Penyakit stroke dapat menyerang siapa saja. Meski begitu, terdapat tanda dan gejala stroke yang bisa diketahui melalui slogan SeGeRa Ke RS. Ingin tahu lebih lanjut terkait slogan tersebut? Simak uraian berikut ini.
Stroke merupakan salah satu penyakit kronis yang sangat dihindari masyarakat. Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit gawat neurology. Ini terjadi akibat gangguan pada aliran darah yang disebabkan oleh penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah.
Untuk mencegah stroke, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan slogan SeGeRa Ke RS. Slogan ini dibuat untuk memudahkan masyarakat mengenal tanda dan gejaja stroke. Tapi, ada baiknya mengenal lebih dulu apa sih penyakit stroke itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang Penyakit Stroke
Stroke adalah penyakit yang bersumber di pembuluh darah. Berdasarkan definisi World Health Organization atau WHO, stroke adalah keadaan di mana tanda-tanda klinis berupa defisit neurologik fokal dan global berkembang lebih cepat.
Hal itu dapat berlangsung selama hingga 24 jam. Jika tidak segera ditangani, stroke bisa menjadi penyebab kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.
Dalam ungkapan lebih sederhana, penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah menjadi penyebab utama stroke. Ini mengakibatkan terhambatnya pasokan darah yang membawa oksigen ke sebagian otak. Sehingga sel atau jaringan akan mengalami kematian.
Di Indonesia, stroke menjadi penyakit kematian utama. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kemenkes, penyakit ini menjadi salah satu penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar setelah penyakit jantung dan kanker.
Pada 2022 tercatat pembiayaan penyakit stroke menelan hingga Rp 3,23 triliun. Angka ini meningkat hampir 2 kali lipat apabila dibandingkan dengan tahun 2021, yang sebesar Rp 1,91 triliun.
Kemenkes kembali menekankan sekitar 90% kasus stroke sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Masyarakat bisa mengendalikan dengan tidak merokok, melakukan diet seimbang, dan melakukan aktivitas fisik.
Selain itu, masyarakat diharapkan lebih mengenal slogan 'SeReRa Ke RS' untuk mengantisipasi tanda dan gejala stroke.
Slogan 'SeGeRa Ke RS' Sebagai Pencegahan Stroke
Untuk mencegah dampak buruk dan penanganan stroke yang terlambat, ketahui gejala yang kerap terjadi pada penderita. Ini dapat dikenali melalui slogan SeGeRa Ke RS.
- Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
- BicaRa pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.
- Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.
- Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan).
Perlu diperhatikan juga bahwa semakin cepat pertolongan yang didapat, semakin besar pula kesempatan penderita stroke dapat tertolong. Ini dapat mengurangi risiko kematian atau kecacatan permanen.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpe/fat)