Cerita Sedih Pelajar SMP di Kediri Rawat 2 Orang Tuanya yang Stroke

Cerita Sedih Pelajar SMP di Kediri Rawat 2 Orang Tuanya yang Stroke

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 14 Mei 2024 17:21 WIB
Adit yang sedang merawat ayahnya yang sakit stroke.
Adit yang sedang merawat ayahnya yang sakit stroke. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Sebuah video viral menunjukkan pelajar SMP berusia 13 tahun merawat 2 orang tuanya yang sakit stroke. Bocah yang berbakti kepada kedua orang tuanya itu bernama Aditya Daiva Ardhani, warga Kediri.

Remaja yang akrab disapa Adit itu tampak begitu telaten merawat kedua orang tuanya seorang diri. Tidak hanya merawat ibunya, Samini (38), Aditya sekaligus merawat ayahnya, Supriyanto (49).

Seperti dituturkan oleh Aditya, mereka tinggal di rumah tua sederhana dengan sebagian atap sudah tidak ada lagi di Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri itu selama dua bulan. Mereka baru saja pindah dari Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang viral kehidupan Aditya yang harus merawat kedua orang tuanya tapi tetap masih bersekolah itu menuai reaksi iba dari warganet. Video itu telah diunggah di medsos seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.

"Sakit stroke dua-duanya, masih sekolah tapi libur mengurusi orangtua," kata Adit kepada detikJatim, Senin (13/5/2024).

ADVERTISEMENT
Adit yang sedang merawat ayahnya yang sakit stroke.Adit yang sedang merawat ayahnya yang sakit stroke. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Adit mengatakan aktivitas sehari-hari merawat kedua orang tuanya itu dilakukan seorang diri karena dirinya anak tunggal. Kedua ortunya tidak bisa beraktivitas dan berjalan normal karena sakit stroke yang diderita.

Sang ibu terserang stroke sejak 2021. Disusul ayahnya mengalami sakit yang sama sejak setahun terakhir ini. Kedua ortunya pun otomatis tidak mampu bekerja. Kebutuhan hidup sehari-hari keluarga Adit dibantu tetangga yang sekaligus kerabat keluarga mereka.

"Untuk makan biasanya dikasih Pak Poh," imbuh Aditya

Sang ayah, Supriyanto mengatakan sejak terserang stroke dirinya sudah tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya. Pria yang kini bergantung pada kursi roda dan anaknya itu menangis sembari meminta bantuan.

"Tolong perhatikan kami," ungkap ayah Aditya sambil menangis tersedu di atas kursi roda.




(dpe/iwd)


Hide Ads