Ajang Banyuwangi Fishing Festival 2024 (BFF 2024) begitu semarak. Kegiatan ini mengenalkan Banyuwangi sebagai surganya pemancing. Ternyata, event ini juga mendapat dukungan dari Tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Goverment Affairs Superintendent PT BSI Ndaru Yandecantya yang mewakili manajemen anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) menyambut baik ajang ini.
"Kegiatan ini sangat positif. Bukan hanya mampu mendorong tumbuh kembang pelaku UMKM dan masyarakat sekitar, tapi juga memberikan edukasi kepada nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan secara legal," katanya, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, BFF 2024 digelar di Pantai Bimorejo, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Minggu (12/5/2024). Kegiatan ini diikuti 320 pemancing dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara. Di antaranya, Lombok, Kutai Kartanegara, Cirebon, Surabaya, Bali, Kudus, Solo, Yogyakarta, Pasuruan, Jember, Probolinggo, hingga Vietnam.
Ikut hadir pula pemancing profesional, Cepy Yanwar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cepy Mancing Mania. Agenda ini turut disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda, SKPD, kelompok nelayan Banyuwangi serta masyarakat sekitar pesisir Wongsorejo.
Mewakili perusahaan, Ndaru sapaan akrabnya menegaskan, sebagai pelaku investasi di Bumi Blambangan, PT BSI berkomitmen untuk terus memberi manfaat. Sekaligus mendukung kegiatan positif masyarakat, khususnya di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.
Tambang emas di gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, juga akan terus bersinergi serta mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
"Dengan menjadi pelaku investasi di Banyuwangi, artinya kami telah menjadi bagian serta keluarga seluruh masyarakat Banyuwangi," cetus Ndaru.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat sambutan dalam event BFF 2024 menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT BSI. Ini atas bantuan sponsorship yang diberikan. Dengan dukungan tersebut, BFF 2024 bisa berjalan lancar dan meriah.
"Terima kasih kepada PT BSI atas sponsorship yang diberikan," kata Ipuk.
Dia juga membeberkan, kabupaten paling ujung timur pulau Jawa punya banyak titik fishing ground. Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 175 kilometer dengan potensi perikanan tangkap dan wisata bahari.
"Ajang ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan potensi perikanan Banyuwangi," ujarnya.
Pada gelarannya yang memasuki tahun ke lima, Fishing Festival digelar di wilayah pantai utara Banyuwangi. Hal ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi spot mancing di wilayah utara pantai Banyuwangi yang kaya dengan berbagai jenis ikan.
Ipuk lalu mengajak para nelayan dan warga pesisir pantai Bimorejo untuk menjaga kelestarian lingkungan laut. Ipuk juga memastikan, pemkab akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur di kawasan pesisir untuk memperlancar lalu lintas logistik di kawasan pesisir.
Pemkab juga menggeber berbagai program peningkatan kapasitas keluarga nelayan. Misalnya, pelatihan diversifikasi pangan bagi istri nelayan. Mereka juga difasilitasi pengurusan izin usaha dan sertifikat halal, hingga dilatih pemasaran dan manajemen keuangannya.
Banyuwangi Fishing Festival 2024 (BFF 2024) ini dimenangkan oleh Tim Gajah Suro dari Solo yang berhasil mendapatkan ikan Tengiri seberat 8,4 kg. Posisi kedua diraih Tim dari Kudus dengan tangkapan ikan Amber Jack berbobot 5,2 kg. Di posisi ketiga ada tim tuan rumah Banyuwangi yang berhasil mendapatkan ikan Amber Jack seberat 4,4 kg.
Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
(hil/fat)