Mengenal Hewan Khas Madura Terancam Punah dan Dilindungi, Apa Saja?

Mengenal Hewan Khas Madura Terancam Punah dan Dilindungi, Apa Saja?

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 14 Mei 2024 18:30 WIB
Burung gosong di TN Komodo. Foto: shutterstock
Ilustrasi (Foto: Burung gosong di TN Komodo. Foto: shutterstock)
Surabaya -

Ada beberapa hewan khas dari Madura. Hewan-hewan tersebut sudah terkenal di Indonesia. Lantas apa saja hewan yang khas dari Madura? Simak selengkapnya di bawah ini.

Hewan-hewan ini merupakan penghuni asli dari Madura. Namun sejumlah hewan khas Madura ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Beberapa di antaranya terancamnya punah dan statusnya menjadi hewan yang dilindungi.

Mengenal Hewan Khas Madura

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut hewan khas Madura yang perlu diketahui:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kucing Busok

Kucing Busok merupakan ras kucing asli Indonesia. Kucing ini memiliki keunikan tersendiri dan sebagai hewan endemik. Hewan ini hanya dapat ditemukan di Pulau Raas, Sumenep, Madura.

Nama Busok diambil dari bahasa setempat yang artinya warna abu0abu kebiruan polos, seperti ras russian blue atau british shorthair. Kucing ini pernah menjadi oleh-oleh untuk tamu istimewa yang datang berkunjung ke Madura.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melarang Kucing Buson dijadikan oleh-oleh karena kelangkaannya.

2. Cendet Madura

Burung Pentet (Cendet Madura) tampak tidak berbeda jauh dengan jenis cendet lainnya. Cendet Madura memiliki ciri fisik tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Selain itu memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk

Saat ini, Burung Cendet Madura sudah sangat jarang terlihat. Beberapa daerah di Madura juga menerbitkan peraturan tentang larangan berburu Burung Cendet.

3. Kakatua Jambul Kuning

Kakatua Jambul Kuning atau Cacatua sulphurea abboti merupakan hewan yang hanya ditemukan di pulau Masakambing, Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura.

Penduduk lokal menyebut burung ini dengan sebutan Beka atau Kakatua Masakambing. Menurut survei dari Bird Life Internasional, populasi burung berjambul kuning ini sudah sangat sedikit.

Burung ini menjadi satwa yang dilindungi. Hal tersebut tercantum dalam P 106 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. 106 Tahun 2018. berdasarkan Badan Konservasi Dunia (IUCN), Kakatua Masakambing ini berstatus kritis (Critically Endangered)

4. Burung Gosong

Burung Gosong adalah salah satu satwa khas Cagar Alam Pulau Saobi yang ada di Sumenep, Madura. Ciri dari burung ini yakni bersayap pendek, warna coklat keabu-abuan dengan sisi muka kemerah-merahan dan jambul pendek.

Keunikan dari burung ini yakni membangun sarangnya dengan menggunakan ranting, daun, dan tanah yang dikeruk dengan kakinya. Biasanya saat malam hari Burung Gosong akan mengeluarkan suara aneh yang menakutkan.

5. Ayam Bekisar

Ayam Bekisar atau yang dikenal dengan masyarakat sebagai Ayam Cukir merupakan hewan khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Ayam Bekisar yang paling terkenal di wilayah ini adalah Kangean Lama (Fallus Aeneus) dan Kangean Baru (Gallus Violaceus).

Ciri-ciri dari hewan ini yakni memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran ayam kampung jantan. Memiliki warna bulu yang hitam kehijauan dan mengkilap. Ayam ini juga memiliki suara yang khas.

Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads