Kecelakaan karambol melibatkan 2 sepeda motor dan 1 minibus Isuzu Elf terjadi di Jalan Raya Desa Tamiajeng, Trawas, Mojokerto. Akibatnya, 1 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie menjelaskan, minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V yang dikemudikan Kasdi (44), warga Desa Sukosari, Kecamatan Trawas melaju dari utara ke selatan di Jalan Raya Desa Tamiajeng.
Persis di belakangnya, melaju sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO yang dikendarai Karto (58), warga Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas. Saat itu, Karto membonceng ibu dan anak Titik Nurhayati (33) dan PAR (6), warga Dusun/Desa Belik, Kecamatan Trawas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesampainya di lokasi kecelakaan, sepeda motor Honda Vario mendahului Isuzu Elf dari sisi kanan," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (14/5/2024).
Saat bersamaan sekitar pukul 07.00 WIB, melaju sepeda motor Honda Megapro nopol S 2650 NBD yang dikendarai Saelana Margi Arto (16), warga Dusun/Desa Belik, Kecamatan Trawas dari arah berlawanan. Seketika sepeda motor Vario dan Megapro bertabrakan.
"Karena jarak sepeda motor Honda Vario dan Megapro sudah dekat, keduanya bertabrakan," terang Hariyazie.
Tak sampai di situ saja, lanjut Hariyazie, tabrakan tersebut menyebabkan Titik terjatuh dari sepeda motor Vario. Korban pun tertabrak minibus Isuzu Elf yang melaju dari utara ke selatan.
"Saudari Titik terjatuh ke sisi kanan, lalu tertabrak Isuzu Elf yang berjalan dari arah belakang," ungkapnya.
Kecelakaan karambol ini menyebabkan Titik tewas saat dievakuasi ke Puskesmas Trawas karena mengalami cedera otak berat. Karto menderita patah tulang telapak kaki. Ia sudah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.
PAR dan Saelana juga mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Puskesmas Trawas. Hariyazie menambahkan, kecelakaan ini dipicu kelalaian pengendara sepeda motor Honda Vario.
"Diduga karena lalainya pengendara Vario saat mendahului Elf tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas dari arah berlawanan," tandasnya.
(hil/dte)