Ibu dan Anak Korban Kecelakaan Maut Fortuner Dimakamkan Berdampingan

Ibu dan Anak Korban Kecelakaan Maut Fortuner Dimakamkan Berdampingan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 14 Mei 2024 12:45 WIB
Pemakaman ibu dan anak korban tewas Fortuner masuk jurang
Pemakaman ibu dan anak korban tewas Fortuner masuk jurang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Ibu dan anak korban tewas kecelakaan Toyota Fortuner yang membawa rombongan pengantar pengantin dimakamkan berdampingan. Lokasi tempat pemakaman hanya berjarak 300 meter arah utara dari rumah korban.

Ibu dan anak yang dimakamkan berdampingan itu adalah Sulimah (57) dan putranya Muhammad Mushili Irfani (33), keduanya merupakan warga Jalan Hayam Wuruk RT01/RW01 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Kecelakaan terjadi pada Senin (13/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Mobil bernopol B 1683 TJG yang dikendarai Imriti Yasin Ali Rahbani (51), warga Gunungsari, Kota Surabaya, diduga mengalami rem blong hingga terjun ke jurang Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SUV itu membawa sembilan orang yang terdiri dari tiga anak-anak dan enam orang dewasa. Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Kedua korban terdiri ibu dan anak itu dimakamkan berdampingan di pemakaman umum Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (14/5/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

Ratusan orang turut mengantarkan jenazah ibu dan anak ke tempat peristirahatan terakhir.

Haji Andi Ghozali yang merupakan kerabat korban mengatakan, kendaraan yang ditumpangi korban dalam perjalanan pulang dari Lumajang. Sulimah, menurut Ghozali sudah lama ikut kerja bersama dirinya.

"Bu Sulimah punya anak dua, satu yang meninggal dalam kecelakaan itu dan dimakamkan berdampingan," ujar Ghozali ditemui usai pemakaman, Selasa (14/5/2024).

Satu anak Sulimah bernama Elli, lanjut Ghozali, baru saja melaksanakan pernikahan pekan lalu. Suaminya merupakan warga Lumajang yang sejak Senin (13/5/2024), kemarin, dikunjungi oleh Sulimah bersama delapan orang lainnya.

"Anak satunya bernama Elli, yang baru saja menikah sama orang Lumajang. Pernikahan baru Senin pekan kemarin," sambung Ghozali.

Ghozali mengaku, rombongan yang mengalami kecelakaan sempat memberikan kabar bahwa dalam kondisi baik-baik saja pada Senin sore.

"Sore sekitar pukul tiga atau empat masih berkirim kabar dan posisi, rombongan juga kirim kabar melalui WhatsApp sempat makan di restoran," akunya.

Selama perjalanan berangkat maupun pulang dari Lumajang, mobil Toyota Fortuner ini dikendarai oleh Imriti sekaligus pemilik mobil dengan tujuan mengantar Sulimah mengunjungi mertua dari putrinya yang baru menikah.

"Yang mengendarai Bu Imritih, masih kerabat kita juga. Kalau kronologis saya gak tahu persis, apa laka tunggal atau ada masalah di kendaraannya, saya dengar jatuh ke jurang," ujar Ghozali.

Berikut identitas 9 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (13/5) malam itu,

Korban tewas:

1. Imriti Yasin Ali Rahbini (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban yang mengemudikan mobil ini mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia

2. Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia

3. Tutik Kuntiarini (51) warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP

4. Sulimah (57), warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan

Korban luka:

1. Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada wajah dan punggung dirawat di Rumah Sakit. Sumbersentosa Tumpang

2. Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan

3. Nafla Syakira (8), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kiri

4. Naila Salsabila (6), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan

5. Hafis Muhammad Rafif Afkari (7), warga Desa Gondaglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami patah tulang kaki kanan




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads