Sebuah mobil Toyota Fortuner berisikan 3 anak-anak dan 6 orang dewasa terjun ke jurang di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dari 9 orang yang ada di dalam mobil 4 di antaranya tewas dan 5 mengalami luka-luka.
Berikut identitas 9 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (13/5) malam itu,
Korban tewas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Imriti Yasin Ali Rahbini (51), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban yang mengemudikan mobil ini mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia
2. Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia
3. Tutik Kuntiarini (51) warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP
4. Sulimah (57), warga Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan
Korban luka:
1. Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka pada wajah dan punggung dirawat di Rumah Sakit. Sumbersentosa Tumpang
2. Fatin (33) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
3. Nafla Syakira (8), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kiri
4. Naila Salsabila (6), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
5. Hafis Muhammad Rafif Afkari (7), warga Desa Gondaglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Korban mengalami patah tulang kaki kanan
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adhis Dani Gatra mengatakan untuk korban meninggal dunia jenazah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan korban luka akan dirujuk ke RSI.
Adhis mengatakan rombongan mobil itu pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang, hendak pulang ke Kecamatan Gondanglegi. Nahas pada saat perjalanan mobil diduga mengalami rem blong dan terjun ke jurang dengan kedalaman 80 meter.
"Kejadian tersebut diduga karena kendaraan mengalami kendala teknis. Kendala teknis ini masih dugaan kemungkinan rem blong. Tapi kita masih akan melakukan pendalaman terkait kecelakaan tersebut," kata Adhis kepada awak media, Selasa (14/5/2024).
Sementara untuk kendaraan masih berada di jurang dan rencananya baru akan dievakuasi hari ini, ketika pencahayaan sudah memadai.
(abq/iwd)