"Kejadian tersebut diduga karena kendaraan mengalami kendala teknis. Kendala teknis ini masih dugaan kemungkinan rem blong," ujar Kasat Lantas Polres Malang AKP Adhis Dani Gatra kepada awak media di Rumah Sakit Sumber Sentosa, Selasa (14/5/2024).
Terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin (13/5) malam itu masih dalam tahap pendalaman Satlantas Polres Malang.
"Kita masih akan melakukan pendalaman terkait kecelakaan tersebut. Kemudian, untuk evakuasi kendaraan yang ada di jurang baru kita lakukan pagi nanti ketika sudah lumayan cukup pencahayaan," kata Adhis.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu bermula saat mobil yang berisi 6 orang dewasa dan 3 anak-anak itu dari arah Lumajang hendak kembali ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang melalui jalur Ranupane pada Senin (13/5).
"Jadi mobil itu melewati jalur TNBTS dari arah Lumajang menggunakan jalur Ranupane kemudian turun ke arah Poncokusumo," terang Adhis
"Diduga karena mengalami kendala teknis, mobil terjun ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter. Kemudian untuk korban di kendaraan tersebut terdapat 9 penumpang dan 4 di antaranya meninggal dunia," sambungnya.
Pada saat evakuasi dilakukan ada beberapa korban masih berada di dalam mobil dan sisanya ditemukan di luar kendaraan.
Adhis menambahkan dari keterangan saksi, rombongan tersebut berasal dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dan berangkat ke Lumajang dalam rangka urusan keluarga.
"Dari Lumajang ini ada kepentingan ada acara keluarga bisa dikatakan acara pernikahan kemudian dari saksi mengatakan arah Lumajang dari arah Lumajang ini satu rangkaian satu kendaraan saja," ungkapnya.
(abq/iwd)