Wujudkan Gresik Gudang MTQ, Pemkab Wajibkan Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an

Wujudkan Gresik Gudang MTQ, Pemkab Wajibkan Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 13 Mei 2024 16:40 WIB
Pelajar SD belajar baca tulis Al-Quran
Pelajar SD belajar baca tulis Al-Qur'an (Foto: Dok. Dinas Pendidikan Gresik)
Gresik -

Festival MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke XXXI 2024 di Lapangan Gambus, Bungah, Gresik telah ditutup Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah kemarin malam. Acara yang digelar sejak 10 hingga 12 Mei 2024 itu telah sukses menyedot antusias masyarakat Gresik.

Melihat kesuksesan dan banyaknya antusias masyarakat, mendapat perhatian dari Pemkab Gresik. Salah satunya, Pemkab Gresik akan berupaya untuk membuat anak-anak bisa membaca dan menulis Al-Qur'an.

"Sudah ada instruksi dari Bupati No. 1 tahun 2022 untuk kegiatan tuntas baca tulis Al-Qur'an (TBTQ) tingkat PAUD, SD dan SMP" ujar Kepala Dinas Pendidikan Hariyanto kepada detikJatim, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hariyanto mengatakan saat ini penerapan kegiatan TBTQ sudah berjalan. Namun masih ada beberapa sekolah yang perlu didorong agar lebih optimal.

Pelajar SD belajar baca tulis Al-Qur'anPelajar SD belajar baca tulis Al-Qur'an (Foto: Dok. Dinas Pendidikan Gresik)

"Sudah berjalan kegiatan TBTQ. Tapi masih ada beberapa lembaga yg perlu didorong agar bisa lebih optimal. Kita masih berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak bisa membaca dan menulis Al-Qur'an sejak dini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Hariyanto, wajibnya pelajaran baca tulis Al-Qur'an itu merupakan langkah dari Pemkab Gresik untuk menjadikan Kota Gresik sebagai gudang pecinta Al-Qur'an. Selain itu, adanya pelajaran tersebut bisa menciptakan bibit-bibit baru MTQ.

"Semoga ini menjadi langkah awal untuk Gresik sebagai gudangnya qori' qoriah, penghafal dan para pecinta Al-Qur'an," pungkas Hariyanto.

Sebelumnya, Pemkab Gresik telah resmi membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke XXXI di Lapangan Gambus, Bungah, Gresik. Peresmian dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan MTQ merupakan sebuah festival keagamaan yang konsisten dilakukan Pemkab Gresik dengan tujuan menggaungkan Al-Qur'an di Kota Santri.

"MTQ ini menjadi sebuah media pengembangan kompetinsi diri dalam menuju kesuksesan dunii dan akhirat. Insyaallah yang ikut dan hadir di festival MTQ ini semua sukses di akhirat dan dunia," imbuhnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan saat ini, banyak lembaga mulai dari pemerintah hingga swasta mulai cermat, melirik dan membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Terutama SDM yang unggul dalam akhlakul karimah.

"Di era yang luar biasa ini, era yang maju ini bahkan semua kelembagaan mulai cermat, mulai melirik, mulai membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia yang professional dan yang unggul dalam akhlakul karimah. Contoh, Polri sekarang sudah ada akses khusus penerimaan Akpol lulus jalur tes hafal Al-Qur'an. TNI juga membuka akmil jalur Hafiz Al- Qur'an," tutur Gus Yani.

Beberapa hal tersebut tentu bisa menjadikan semangat khususnya warga Gresik untuk mengagungkan Al-Qur'an. Ia berharap dengan dibukanya Festival MTQ XXXI ini, Gresik bisa menjadi Gudang MTQ.

"Artinya ini akan menjadi semangat khususnya di masyarakat Gresik. Kalua orang bicara Gudang MTQ ya di Gresik. Tidak ada yang lain. Seperti beberapa waktu lalu, ada juara MTQ yang mewakili Jawa Timur dari Lamongan, tapi setelah ditelusuri ternyata warga Gresik. Mboten nopo wis. Alhamdulillah. Kita juga bangga, karena meski demikian KTP sang juara itu Gresik. Artinya apa Gudang MTQ ya di kota Santri yang kita cintai," tambahnya.

Untuk mendukung hal itu, Lanjut Gus Yani, Pemkab Gresik sudah menyiapkan peraturan bupati (perbup) tentang baca tulis Al-Qur'an. Dalam perbup tersebut, Pemkab Gresik mewajibkan semua sekolah SD untuk mengajarkan membaca dan menulis Al-Qur'an.

"Termasuk SDN negeri kita juga wajibkan pelajaran baca tulis Al-Qur'an. Kalau sekolah swasta mungkin sudah banyak yang mengajarkan baca tulis Al-Qur'an, jadi SDN seluruh Gresik kita sudah wajibkan menu baca tulis Al-Qur'an. Dan Semoga ini menjadi amal jariyah kita selama memimpin kota Gresik," pungkas Gus Yani.




(abq/iwd)


Hide Ads