Pemerintah Kabupaten Gresik telah resmi membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke XXXI di Lapangan Gambus, Bungah, Gresik. Dalam festival ini, diikuti sebanyak 600 khafilah (peserta) dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik.
Peresmian tersebut dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Rencananya festival ini akan di gelar selama tiga hari, mulai 10-12 Mei 2024. Sebelum membuka, Bupati Gresik mengukuhkan Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke XXXI Kabupaten Gresik tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan MTQ merupakan sebuah festival keagamaan yang konsisten dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan tujuan menggaungkan Al-Qur'an di Kota Santri.
"Dua tahun yang lalau kita adakan MTQ di Bawaean. Di sana antusias masyarakatnya luar biasa. Dan sekarang di Bungah ternyata juga nggak kalah menarik, ini tadi sampai macet. Alhamdulillah, artinya masyarakat banyak yang datang ke sini," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Jumat (10/5/2204).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya MTQ ini menjadi sebuah media pengembangan kompetisi diri dalam menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Insyaallah yang ikut dan hadir di festival MTQ ini semua sukses di akhirat dan dunia," imbuhnya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan saat ini banyak lembaga mulai dari pemerintah hingga swasta mulai cermat, melirik dan membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Terutama SDM yang unggul dalam akhlakul karimah.
"Di era yang luar biasa ini, era yang maju ini bahkan semua kelembagaan mulai cermat, mulai melirik, mulai membuka diri dalam hal menuju sumber daya manusia yang professional dan yang unggul dalam akhlakul karimah. Contoh, Polri sekarang sudah ada akses khusus penerimaan AKPOL lulus jalur tes hafal Al-Quran. TNI juga membuka akmil jalur hafiz Al-Qur'an," tutur Gus Yani.
Tak hanya lembaga pemerintahan, beberapa perusahaan dan universitas negeri juga berlomba menerima SDM yang berkualitas. Terutama manusia yang mengagungkan Al-Qur'an.
"Karena dengan menghafal Al-Qur'an, ilmu lain juga pasti akan mudah dihafalkan,"terangnya.
Beberapa hal tersebut tentu bisa menjadikan semangat khususnya warga Gresik untuk mengagungkan Al-Qur'an. Ia berharap dengan dibukanya Festival MTQ XXXI ini Gresik bisa menjadi Gudang MTQ.
"Artinya ini akan menjadi semangat khususnya di masyarakat Kabupaten Gresik. Kalau orang bicara Gudang MTQ ya di Gresik. Tidak ada yang lain.
Seperti beberapa waktu lalu, ada Juara MTQ yang mewakili Jawa Timur dari Kabupaten Lamongan, tapi setelah ditelusuri ternyata warga Gresik. Mboten nopo wes. Alhamdulillah. Kita juga bangga, karena meski demikian KTP sang juara itu Gresik. Artinya apa Gudang MTQ ya di kota Santri yang kita cintai," tambahnya.
Untuk mendukung itu, lanjut Gus Yani, Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah menyiapkan peraturan bupati (perbup) tentang baca tulis Al-Qur'an. Dalam perbup tersebut, Pemkab Gresik mewajibkan semua sekolah SD untuk mengajarkan membaca dan menulis Al-Qur'an.
"Termasuk SDN negeri kita juga wajibkan pelajaran baca tulis Al-Qur'an. Kalau sekolah swasta mungkin sudah banyak yang mengajarkan baca tulis Al-Qur'an, jadi SDN seluruh Kabupaten Gresik kita sudah wajibkan menu baca tulis Al-Qur'an. Dan Semoga ini menjadi amal jariyah kita selama memimpin kota Gresik," pungkasnya.
(ncm/ega)