2 Kasus Harley di Jatim yang Tuai Sorotan

2 Kasus Harley di Jatim yang Tuai Sorotan

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 13 Mei 2024 11:20 WIB
Rombongan Harley konvoi di jalur mobil Jembatan Suramadu viral di media sosial.
Harley melintas di jalur mobil Jembatan Suramadu (Foto: tangkapan layar/video viral)
Surabaya -

Belum genap sebulan, ada dua kasus Harley-Davidson yang menuai sorotan di Jawa Timur. Dua kasus ini juga menyita perhatian publik.

Publik tentu masih ingat dengan kasus kecelakaan maut yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) dokter di Probolinggo. Belum hilang dari ingatan, publik Kembali dihebohkan dengan aksi rombongan moge Harley-Davidson yang melintas di jalur mobil Jembatan Suramadu.

Berikut ulasan selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harley-Davidson yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan dokter Aziz dan istri di ProbolinggoHarley-Davidson yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan dokter Aziz dan istri di Probolinggo Foto: M Rofiq/detikJatim

1. Kecelakaan Maut Harley Tewaskan Pasutri Dokter

Kecelakaan maut Harley itu terjadi di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu 28 April 2024. Sore itu, ada lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan dua korban tewas di TKP.

Korban kecelakaan karambol di jalur pantura pengendara Harley Davidson diketahui adalah seorang dokter spesialis ortopedi yang berdinas di RSUD Grati, Pasuruan yang juga merupakan anggota Pasuruan Motor Besar Comunity (PMBC).

ADVERTISEMENT

Kedua korban yang meninggal di TKP adalah Abdul Aziz dan Erysha Kartika, asal Surabaya. Mereka hendak pulang setelah menghadiri acara di wilayah Banyuwangi dengan mengendarai Harley Davidson warna hitam bernopol B 6363 ZN.

Saat ini, Polres Probolinggo Kota telah menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan maut moge ini. Kasus itu disetop setelah polisi menuntaskan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani menegaskan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta gelar perkara yang telah dilakukan, polisi tidak bisa melanjutkan lagi perkara tersebut.

Sebab dari fakta yang ditemukan kecelakaan tersebut akibat dari kelalaian korban. Selain itu, disimpulkan juga dalam kecelakaan tersebut sama sekali tidak ditemukan keterlibatan sepeda motor NMax warna silver yang sebelumnya diduga jadi pemicunya.

2. Rombongan Harley Masuk Jalur Mobil Suramadu

Aksi puluhan moge tertangkap kamera video warga sedang melaju beriringan alias konvoi di jalur mobil Jembatan Suramadu viral. Konvoi ini diikuti anggota klub motor asal Lampung.

"Rombongan pengendara motor gede (moge) melintas di jalur roda empat atau mobil di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Meski sudah disediakan jalur sepeda motor di sisi jembatan, puluhan pengendara moge tersebut malah menggunakan jalur roda empat, Jum'at (10/5/2024)," tulis akun @maduratrending dalam unggahan video yang viral.

Seperti disebutkan dalam keterangan video itu, peristiwa itu diduga terjadi pada Jumat sore. Ketua HDCI Jatim Tonny Wahyudi membenarkan adanya rombongan Harley yang masuk ke jalur mobil di Suramadu. Tapi dia memastikan mereka bukan anggota HDCI Jawa Timur.

Dia sendiri telah mengamati dari video yang viral di media sosial. Dia memastikan bahwa rombongan pemotor naik Harley-Davidson itu berasal dari Lampung. Itu terlihat dari rompi yang mereka kenakan.

"Kalau rombongan Surabaya atau Jawa Timur nggak ada kemarin. Pokoknya setelah dilihat dari vest (rompi)-nya, itu rombongan dari luar kota, dari luar pulau. Kalau dilihat vest-nya Lampung, dari video," kata Tonny kepada detikJatim, Sabtu (11/5/2024).

Tonny yang juga merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum HDCI Indonesia mengatakan bahwa dirinya telah melakukan klarifikasi kepada anggotanya. Informasi yang dia dapat rombongan Harley asal Lampung itu konvoi di jalur mobil karena di pada saat itu ada kabel besar yang menutupi jalur motor.

"Setelah saya konfirmasi dan cari tahu apakah ada yang lewat Jembatan Suramadu di jalur tengah, di jalur mobil itu, karena kan memang nggak boleh. Ternyata memang ada beberapa motor yang lewat jalur mobil karena di jalur motor itu ada kabel besar menutupi jalur motor yang kecil, jadi nggak bisa masuk. Akhirnya mereka lewat jalur tengah, tapi pulangnya lewat jalur motor. Katanya lho, saya kan kurang tahu," katanya.

Menindaklanjuti video viral itu, Tonny berjanji akan melakukan klarifikasi ke HDCI Lampung tentang konvoi di jalur mobil Suramadu itu. Sebab menurutnya akan ada sanksi yang bisa diterapkan bila terbukti rombongan pemotor itu sengaja melakukan itu.

"Pasti akan saya kontak bagaimana tanggapannya, kalau mereka tidak tahu mereka di jalan tersebut, saya nggak bisa apa-apa. Tapi kalau sengaja atau apa, kami HDCI akan beri sanksi tegas. Kebetulan saya juga Wakil Ketum HDCI Indonesia," tegasnya.




(hil/dte)


Hide Ads