Polisi Setop Kasus Laka Maut Harley yang Tewaskan dr Aziz dan Istri

Polisi Setop Kasus Laka Maut Harley yang Tewaskan dr Aziz dan Istri

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 08 Mei 2024 19:51 WIB
Evakuasi korban kecelakaan Harley Davidson yang tewaskan dr Aziz dan istrinya.
Evakuasi korban kecelakaan Harley Davidson yang tewaskan dr Aziz dan istrinya. (Foto: Dok. M Rofifq/detikJatim)
Probolinggo -

Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan maut motor gede (moge) Harley Davidson yang menewaskan dr Abdul Aziz dan istrinya, Erysha Kartika. Kasus itu disetop setelah polisi menuntaskan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani menegaskan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta gelar perkara yang telah dilakukan, polisi tidak bisa melanjutkan lagi perkara tersebut.

"Terakhir kami lakukan gelar perkara bahwa memang perkara ini tidak bisa kami lanjut dengan kata lain perkara ini dihentikan," kata Wadi kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu 28 April 2024. Sore itu ada 5 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan 2 korban tewas di TKP.

Korban kecelakaan karambol di jalur pantura pengendara Harley Davidson diketahui adalah seorang dokter spesialis ortopedi yang berdinas di RSUD Grati, Pasuruan yang juga merupakan anggota Pasuruan Motor Besar Comunity (PMBC).

ADVERTISEMENT

Kedua korban yang meninggal di TKP adalah Abdul Aziz dan Erysha Kartika, asal Surabaya. Mereka hendak pulang setelah menghadiri acara di wilayah Banyuwangi dengan mengendarai Harley Davidson warna hitam bernopol B 6363 ZN.

Sementara 4 kendaraan lain yang terlibat yakni Innova reborn hitam bernopol P 1104 HE yang dikemudikan Yohandoko Saputra (29) warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo serta rekan korban yang tidak diketahui identitasnya naik Harley hitam bernopol H 4174 NN.

Diketahui bahwa kendaraan lain yang terlibat adalah Yamaha NMax hitam yang dikendarai oleh pasutri Made Sudana (47) dan Lia (45), warga Denpasar yang hendak bepergian ke Malang dalam rangka pekerjaan.

Satu lagi, berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, turut terlibat motor N Max warna silver yang belum diketahui identitasnya diduga merupakan penyebab kecelakaan.




(dpe/iwd)


Hide Ads