Gunung Semeru erupsi 5 kali pagi ini. Erupsi terjadi mulai pukul 01.14 WIB hingga 06.23 WIB, Senin (13/5/2024).
"Erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 13 Mei 2024, pukul 06.23 WIB dengan tinggi kolom abu teramati Β± 500 m di atas puncak (Β± 4176 m di atas permukaan laut)," kata petugas PVMBG, Liswanto dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
Dia menyebut kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Hingga pukul 09.30 WIB laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara erupsi pertama terjadi pukul 01.14 WIB meski visual letusan tidak teramati. Lalu pukul 01.16 WIB erupsi kembali terjadi.
Terjadi lagi erupsi pukul 01.41 WIB dan 01.50 WIB. Meski begitu visual letusan erupsi kembali tidak teramati.
Namun PVMBG mengimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tambahnya.
Dia menambahkan tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(hil/fat)