Kisah Alfian, Calon Jemaah Haji Termuda Asal Lamongan

Kisah Alfian, Calon Jemaah Haji Termuda Asal Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 11 Mei 2024 21:30 WIB
calon jemaah haji termuda Muhammad Alfian Pambudi di lamongan
Alfian (Tengah) calon jemaah haji termuda menemani orangtuanya (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Salah satu calon jemaah haji termuda asal Lamongan hari ini diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo Surabaya adalah Muhammad Alfian Pambudi. Menjadi calon jemaah haji termuda, ia berangkat mendampingi kedua orang tuanya yang juga berangkat tahun ini.

Muhammad Alfian Pambudi, pelajar warga Dusun Ketawang, Desa/Kecamatan Karanggeneng ini baru saja lulus dari SMAN 1 Sukodadi. Jalan berliku sempat dilalui Alfian bisa menunaikan ibadah haji. Bagaimana tidak, ia mendaftar haji pada 2018, sementara kedua orangtuanya sudah mendaftar pada tahun 2012 lalu.

"Saya didaftarkan haji itu 2018 lalu dan daftar tunggu keberangkatan 2038, ibu bapak saya daftar 2012," kata Muhammad Alfian Pambudi saat berbincang dengan wartawan di sela pemberangkatan jemaah haji yang berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (11/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak keajaiban didapat Alfian sebelum akhirnya diumumkan menjadi calon jemaah haji 2024. Bagaimana tidak, kedua orang tuanya sempat mendapat panggilan untuk berangkat haji pada 2022 lalu. Karena ingin berangkat bareng, akhirnya kedua orang tuanya membatalkan keberangkatannya.

"Waktu itu pengennya haji bareng saya jadi batal berangkat. Padahal, saat itu saya meminta bapak ibu untuk segera berangkat pada tahun 2023, namun orang tuanya tetap enggan meninggalkan saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Harusnya, aku Alfian, ia berangkat sendiri tapi ternyata diberi kemudahan sehingga bisa bareng kedua orangtuanya dan diumumkan bisa berangkat tahun ini. Alfian dinyatakan bisa berangkat bareng kedua orangtuanya karena mendapat porsi program pendamping orang tua dari Kementerian Agama.

"Pada tahun 2024 diumumkan program haji prioritas untuk pendamping orang tua. Alhamdulillah di beri jalan dan diumumkan jadi jamaah 2024 bareng bapak dan ibu," imbuhnya.

Setelah menunda keberangkatan demi bisa bareng dirinya, Alfian mengakui jika kedua orangtuanya tidak henti-hentinya berdoa dan tirakat dengan menjalankan salat tahajud. Hingga kabar menggembirakan itu datang.

"Alhamdulillah, antara percaya nggak percaya, mungkin berkat doa ibu semua prosesnya berjalan lancar dan saya diberi kabar bahwa bisa berangkat mendampingi bapak ibu," lanjutnya.

Alfian yang baru saja lulus dari bangku SMA itu juga mengaku mendapat banyak titipan doa dari teman-temanya. Apa saja doa yang dititipkan oleh temannya, Alfian menyebut jika ada juga temannya yang minta agar cepat dapat jodoh.

"Banyak yang titip doa ke saya, ada yang minta didoakan agar cepat dapat jodoh padahal baru lulus sekolah. Ada yang minta didoakan masuk perguruam tinggi. Ada juga agar mudah mendapat rejeki. Pasalnya doanya di sana kan sangat mabrur," ucapnya.

Hari ini, Lamongan memberangkatkan 371 calon jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 5 sebanyak 7 bus ke Asrama Haji Sukolilo dan akan diterbangkan pada Minggu (12/5/2024) pukul 16.00 WIB. Dan kembali memberangkatkan calon jemaah calon haji.




(dpe/fat)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjatim


Hide Ads