.webp)
Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol) merilis hasil survei Pemilihan Bupati (Pilbup) Ponorogo 2024. Hasilnya, Bupati petahana Sugiri Sancoko meraih elektabilitas tertinggi.
Survei Indopol digelar 23 sampai 28 Apri 2024 dengan 410 responden. Margin of error plus minus 44% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Hasilnya elektabilitas Kang Giri (Sugiri) sebesar 52,68 persen, kedua Ipong Muchlissoni sebesar 2,93 persen. Figur lainnya hanya memperoleh dukungan di bawah 1 persen, sementara 41,95 persen belum menentukan pilihan," papar Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin, Jumat (10/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, elektabilitas Sugiri masih tinggi di masyarakat. Terbukti masyarakat masih menjagokan dirinya di Pilkada Ponorogo 2024 ini.
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Giri masih tinggi," jelas Fauzin.
Kemudian, survei dengan pertanyaan semi terbuka dengan mengajukan 10 nama tetap diduduki Sugiri dengan hasil di atas 60%. Rinciannya Sugiri 62,93%, Ibnu Multazam 3,17%, Ibnu Al Fandy, Ipong Mukhlissoni dan Lisdyarita sama-sama sebesar 1,71%. Sedangkan sisanya memperoleh elektabilitas di bawah 1%.
"Hasil dari pertanyaan terbuka, tetap Giri masih menduduki peringkat pertama," jelas Fauzin.
 Indopol saat merilis hasil survei Pilbup Ponorogo 2024. Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim |
Sementara, jika dijajarkan antara Bupati Petahana Sugiri Sancoko dengan Mantan Bupati Ipong Muchlissoni hasilnya tetap Giri menang. Giri mendapat 65,85% persen, sedangkan Ipong hanya 6,3%.
"Sisanya 27,85 persen tidak menjawab," imbuh Faizin.
Tidak hanya dengan Ipong, jika melawan dengan tokoh lain seperti wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita maupun kandidat lain seperti Kades Didik Subagyo, Sugiri tetap menang.
"Hasilnya di atas 60 persen. Bahkan, ada yang sampai 68 persen," tandas Faizin.
Faizin lantas memaparkan tren kepuasan terhadap kinerja Sugiri mulai Maret 2023 hingga April 2024. Tingkat kepuasan pada Maret 2023 sebesar 75,9%, Oktober 2023 sebesar 83,93%, lalu April 2024 sebesar 85,61%.
"Angka kepuasan tinggi, karena semua program yang dijalankan cukup mendapatkan apresiasi puas masyarakat," kata Faizin.
Beberapa program Sugiri yang mendapat apresiasi dari masyarakat, lanjut Faizin, antara lain wajib hafal Juz Amma bagi lulusan siswa SD, layanan kependudukan dan catatan sipil dan realisasi janji politik
"Kepuasan relatif rendah soal pembangunan jalan dan bantuan pupuk," tukasnya.
(irb/dte)
