Polres Blitar mengamankan salah seorang penjual minuman keras (miras) buntut video viral tiga pelajar di jalan persawahan Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar (2/5). Penjual miras itu diduga menjual arak jowo (arjo) kepada tiga pelajar perempuan tersebut.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, pihaknya telah menelusuri sejumlah pihak terkait video viral itu. Selain melakukan penyisiran TKP, polisi juga menelusuri asal miras jenis arak jowo yang dikonsumsi tiga pelajar perempuan tersebut.
"Sudah kami lakukan penyisiran, baik di TKP mana sampai dengan nama dan tempat tinggal anak - anak ini sudah ada. Kemudian kami juga telusuri asal miras yang didapatkan oleh mereka," katanya kepada detikJatim di Mapolres Blitar, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiwit menyebut, pihaknya telah mengamankan salah seorang penjual miras yang diduga menjual arjo (arak jowo) kepada tiga pelajar perempuan tersebut. Itu diketahui berdasarkan hasil penyelidikan dan pengembangan keterangan dari saksi - saksi.
Meskipun telah diamankan namun penjual miras dengan inisial KM (61) itu tidak ditahan. KM hanya dikenakan sanksi tipiring (tindak pidana ringan).
"Penjual sudah kami amankan, dengan sanksi tipiring. Yang bersangkutan merupakan penjual arak jowo di wilayah tersebut," terangnya.
Lebih lanjut, Wiwit menegaskan, pihaknya telah mengembalikan tiga pelajar perempuan yang mabuk itu ke keluarga masing-masing. Pihaknya juga meminta agar orang tua maupun keluarga memberikan perhatian lebih terhadap mereka. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi kembali.
"Kami juga titip pesan kepada orang tua dan masyarakat untuk dibantu pengawasan dan perhatian terhadap pergaulan anak - anak. Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk bisa bersinergi mencegah hal serupa," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video menunjukkan 3 remaja perempuan diduga tengah mabuk viral di media sosial. Video itu diduga diambil di area persawahan Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Dalam video itu terlihat 3 remaja perempuan itu berboncengan naik satu Honda Scoopy merah bernopol AG 3965 KBU. Salah satu di antara ketiganya bahkan ada yang tiduran di tengah jalan persawahan.
Selanjutnya, sekelompok laki-laki menghampiri dan mendapati ketiganya diduga dalam keadaan mabuk. Salah seorang remaja perempuan itu juga terlihat sedang merokok. Saat ditanya alamat, para remaja perempuan itu justru ngelantur alias tidak bisa memberikan jawaban jelas.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto membenarkan video viral itu memang terjadi di wilayah hukum Polsek Lodoyo Timur (Lotim), Polres Blitar. Kata Heri, pihaknya telah mendatangi TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.
"Benar (di Blitar), anggota sudah mendatangi TKP sesaat setelah video itu viral di media sosial," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (3/5/2024).
(abq/iwd)