Penjual Martabak di Banyuwangi Beli Rumah, DP 4 Galon Koin Rp 45 Juta

Penjual Martabak di Banyuwangi Beli Rumah, DP 4 Galon Koin Rp 45 Juta

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 08 Mei 2024 09:19 WIB
Penjual martabak di Banyuwangi membeli rumah dari hasil menabung koin
Penjual martabak di Banyuwangi DP rumah pakai tabungan uang koin dalam galon/Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Hasil tak pernah mengkhianati usaha, kata itu tepat untuk menggambarkan kisah Imam Subhi (41), warga Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi. Penjual martabak ini berhasil membeli rumah menggunakan uang koin yang ditabungnya dalam galon.

Selama 3,5 tahun, Imam Subhi istikamah menabung uang koin pecahan Rp 1.000. Berkah kegigihannya, ia berhasil membeli rumah hingga kisahnya viral di media social.

Kepada detikJatim, Imam berkisah, ia mulai menabung koin sejak tahun 2020. Hal itu bermula dari kegelisahannya melihat bekas galon air mineral sekali pakai yang tergeletak di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian berpikir untuk memanfaatkan galon itu sebagai celengan. Setiap memperoleh uang koin hasil penjualan martabak, ia masukkan ke dalam galon air mineral ukuran 5 liter.

Sebagian koin juga ia dapat dari menukar uang hasil amal di sejumlah masjid di Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya kan nyari uang kembalian. Saya tukar ke takmir-takmir masjid. Hasilnya saya khususkan yang seribuan untuk saya tabung. Kalau yang lima ratusan saya buat kembalian lagi," kata pemilik usaha MT Terbul Laka-laka ini, Rabu (8/5/2024).

Pada Senin (29/4/2024), Imam memanen hasil usahanya. Tak disangka, dari empat buah galon, uang koinnya terkumpul senilai Rp 45.980.000.

Tak mau menyia-nyiakan hasil jerih payahnya, ia pun menjadikan uang itu untuk pembayaran Down Payment (DP) satu unit rumah di salah satu kompleks perumahan di Banyuwangi kota.

"Niat awal nabung itu mau buat beli mobil. Tapi saya pikir kan kurang pas untuk investasi. Saya juga lagi butuh rumah untuk tempat menginap karyawan-karyawan. Jadi saya putuskan untuk beli rumah," kata bapak tiga anak ini.

Ia juga berniat, rumah itu akan digunakan sebagai hunian anak-anaknya. Imam menyebut, setelah proses DP, saat ini rumahnya mulai pada tahap pembangunan.

"Rabu lalu rumah sudah mulai dibangun pondasinya," tandasnya




(hil/fat)


Hide Ads