PKB hampir pasti tak akan mengusung petahana Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor di Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2024. PKB telah menyiapkan sederet nama yang bakal bertarung di Sidoarjo. Mereka punya banyak stok kader melimpah yang siap diusung.
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan sampai saat ini, ada sejumlah nama yang sudah mendaftar penjaringan calon kepala daerah (cakada) Sidoarjo 2024.
"Ada beberapa nama yang sudah mendaftar. Stok kader PKB sangat melimpah di Sidoarjo," kata Halim di Surabaya, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halim menyebut setidaknya sudah ada dua elite PKB di Kota Udang yang mendaftar bacabup. Yakni Subandi yang notabene Wabup Sidoarjo sekaligu Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Kemudian ada nama Usman yang sudah mendaftar di DPC PKB Sidoarjo beberapa waktu lalu sebagai bacabup. Usman diketehui merupakan kader PKB yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRS Sidoarjo.
"Ada juga nama-nama lain mendaftar bacawabub, ada Umam, ada juga dari eksternal," jelasnya.
Saat ditanya terkait peluang PKB mengusung Anik Maslachah dan Ahmad Amir Aslichin di Pilbup Sidoarjo 2024? Halim mengaku akan mendorong dua kader itu untuk mendaftar.
"Ya keduanya kader punya potensi semua, kita dorong (buat daftar). Yang jelas PKB akan menjaring dari nama-nama yang mendaftar, mana yang paling terbaik," jelasnya.
Anik Maslachah diketahui merupakan Caleg DPRD Jatim PKB dari Dapil II (Sidoarjo). Anik merupakan caleg dengan raihan suara terbanyak sejak Pileg 2019 hingga Pileg 2024. Anik saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim 2019-2024.
Sementara Ahmad Amir Aslichin atau Mas Iin diketahui merupakan Anggota DPRD Jatim 2019-2024. Mas Iin juga pernah menjadi Anggota DPRD Sidoarjo sejak 2009-2019.
Untuk diketahui, PKB dan NasDem berkoalisi mengusung Gus Muhdlor-Subandi pada Pilbup Sidoarjo 2024. Hubungan harmonis PKB dengan Gus Muhdlor merenggang setelah deklarasi Prabowo-Gibran di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo. Pengasuh Ponpes tersebut adalah KH Agus Ali Masyhuri yang merupakan ayah dari Gus Muhdlor. Pascadeklarasi itu, Gus Muhdlor dipecat PKB.
"Otomatis berhenti dari PKB, ya otomatis, tidak sesuai dengan perintah partai," ujar Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Serang, Banten, Jumat (2/1).
(hil/dte)