Pengerjaan proyek gorong-gorong di Jalan Nginden Semolo dikeluhkan warga. Dalam prosesnya, pengerjaan proyek itu banyak dikeluhkan warga.
Proyek gorong-gorong tersebut bertujuan agar agar aliran air hujan tidak menggenang di jalanan. Pasalnya di lokasi tersebut kerap tercipta genangan air bila hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.
Namun sayangnya, proses pembangunan gorong-gorong yang membutuhkan waktu yang tak sebentar membuat warga mengeluhkan macet saat melintas di Jalan Nginden-Semolo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semenjak ada pembangunan gorong-gorong, udah semingguan agaknya, saya pas berangkat pagi pasti kena macet di sini, mau nyalip-nyalip pun gak bisa, ramai mobil sama motor berdesakan," ucap Ifan salah satu pengendara motor yang kerap melintas Jalan Nginden-Semolo kepada detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Di lain sisi, warung-warung yang berada di pinggir Jalan Nginden Semolo juga merasakan dampak dari pembangunan gorong-gorong ini. Ini karena pelanggan kini tak bisa parkir.
"Semenjak ada pembangunan gorong-gorong jadi agak susah parkirnya," ungkap Lia, seorang pembeli jambu kristal di seberang Jalan Nginden-Semolo.
Hal ini secara otomatis membuat omzet pedagang juga turun. Pedagang pun berharap pengerjaan proyek gorong-gorong cepat dituntaskan, karena jika tidak, maka banyak warga yang terimbas.
"Ini mulai hari ini pengerukannya sudah sampai sini, saya baru merasakan dampaknya, dari pagi hanya beberapa pembeli, gak seperti biasanya," tandas Sunarsih, penjual jambu kristal.
(abq/iwd)