Umat Kristiani akan memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 9 Mei 2024.
Perayaan ini berkaitan dengan peran Yesus dalam menebus dosa-dosa manusia. Kenaikan Yesus ke surga untuk mempersiapkan tempat tinggal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Sebab, dunia sebagai tempat hidup bagi manusia bersifat sementara.
Kematian adalah hal yang pasti bagi setiap insan. Namun, hal tersebut bukanlah akhir dari kehidupan seseorang yang percaya kepada-Nya. Kenaikan Yesus Kristus merupakan cara Allah untuk membawa manusia dari dunia fana ke surga yang kekal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus
Dilansir dari situs Britannica, Kenaikan Yesus Kristus ke surga terjadi pada hari ke-40 setelah kebangkitan-Nya menurut kepercayaan umat Kristiani. Ini dihitung sejak Paskah sebagai hari pertama.
Menurut bab pertama Kisah Para Rasul, setelah menampakkan diri di hadapan para Rasul selama 40 hari, Yesus kemudian diangkat ke langit. Penggambaran ini sering kali muncul dalam Alkitab sekaligus sebagai tanda atas kehadiran Tuhan.
Meski begitu, penggambaran kenaikan Yesus ke surga berbeda dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. Menurut Yohanes, Kenaikan tampaknya terjadi segera setelah Kebangkitan. Sementara dalam Injil Lukas, penggambarannya mirip dengan kisah para Rasul, tetapi tidak disebutkan secara spesifik jangka waktu 40 hari.
Kenaikan adalah tindakan penebusan terakhir yang diberikan Yesus kepada seluruh umat-Nya. Dalam kata lain, Yesus diangkat ke surga agar manusia dapat mengambil bagian dalam Ketuhanan-Nya.
Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi salah satu peringatan penting dalam agama Kristen selain Natal, Paskah, dan Pentakosta. Bagi agama Kristen Timur, peringatan ini telah dirayakan sejak abad ke-4. Sebelumnya, Kenaikan Yesus diperingati sebagai bagian dari perayaan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Makna Kenaikan bagi umat Kristiani berasal dari kepercayaan mereka terhadap pemuliaan Yesus setelah kematian dan Kebangkitan-Nya. Terlebih, ini juga menjadi momen kembalinya Yesus kepada Bapa.
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna mengenai Kenaikan Yesus Kristus dijelaskan secara lebih mendalam di dalam Alkitab. Dikutip dari laman BPK Penabur, ada beberapa makna peringatan Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani.
1. Yesus naik ke surga untuk menyediakan tempat tinggal
Dunia menjadi tempat tinggal fana bagi manusia. Dengan Kenaikan-Nya ke surga, Yesus menjanjikan surga sebagai tempat tinggal abadi bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Ini sebagaimana tercantum dalam Yohanes 14:1-3.
Tuhan Yesus memberikan pengharapan melalui kenaikan-Nya ke surga. Tuhan Yesus berkata, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:1-3)
2. Yesus naik ke surga untuk memberikan kuasa
Kenaikan Yesus Kristus menjadi penanda atas pentingnya Roh Kudus yang memberikan kuasa kepada manusia untuk bersaksi tentang kelahiran, kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus. Hal tersebut termaktub dalam Kisah Para Rasul 1:8.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
3. Yesus naik ke surga untuk memberikan pengharapan dan kepastian akan kedatangan-Nya yang kedua kali
Iman dan pengharapan menjadi dua hal penting dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menghakimi manusia dan menunjukkan kuasa-Nya yang penuh kemuliaan seperti yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 1:11. Dengan begitu, Kenaikan Yesus Kristus menjadi sumber rasa syukur dan ketaatan kepada-Nya untuk menyambut kedatangan kedua-Nya.
"Dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11)
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)