.webp)
Gerobak warung kopi pedagang kaki lima (PKL) di depan GOR Untung Suropati, Jalan Sultan Agung, Kota Pasuruan ludes terbakar. Kebakaran terjadi saat pemilik warung sibuk melayani pesanan.
Kebakaran warung milik Tatik Suharini (58) itu bermula saat dia sibuk menyiapkan pesanan kopi para pegawai perkantoran yang ada di sekitar lokasi, Senin (6/5/2026) pukul 08.00 WIB. Tiba-tiba, api muncul dari dalam gerobak yang berisi Bahan Bakar Mesin (BBM). Api cepat berkobar.
Sejumlah warga di lokasi spontan menyiram kebakaran dengan air menggunakan ember dan wadah seadanya. Namun, kobaran api terus membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Polantas yang kebetulan patroli di kawasan tersebut memanggil petugas PMK. "Disempot air oleh PMK malah membesar. Akhirnya dipadamkan pakai APAR sehingga bisa ladam," kata petugas Polantas Polres Pasuruan Kota Aipda Achmad Atikullah, di lokasi.
Akibat kebakaran ini, gerobak warung dan perabotan ludes. Pemilik warung, Tatik, menderita luka bakar di kaki kiri. Ia juga tampak syok.
Slamet (60), suami Tatik mengatakan, kebakaran diduga karena api dari kompor elpiji yang menyala, menyambar BBM yang ada di gerobak. Api cepat besar karena didominasi material kayu.
"Di gerobak ada bensin. Mungkin kompor bocor menyambar bensin (BBM)," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Purworejo Kompol Fauzi Iskak Dibyantoro mengatakan, kebakaran diduga karena kelalaian pemilik warung.
"Kurang hati-hati. Ada bensin (BBM) tapi menyalakan kompor," terangnya.
(hil/fat)
