Petugas kebersihan Puskesmas Kutorejo M Sohibudin (45) mengatakan kebakaran diketahui sekitar pukul 14.15 WIB. Saat itu, ia mencium aroma sangit dan asap dari atap ruangan kesehatan anak dan imunisasi.
Benar saja, ketika ia cek, api sudah membakar kulkas vaksin di dalam ruangan kesehatan anak dan imunisasi. Menurut Sohibudin, api dengan cepat membesar disertai letusan bertubi-tubi.
"Apinya membakar kulkas vaksin. Letisan terus menerus dari ruang imunisasi, berukang kali. Obat kan kalau kena api langsung meledak," terangnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/5/2024).
![]() |
Sohibudin menjelaskan kebakaran sempat membuat panik 3 petugas yang tersisa di Puskesmas Kutorejo. Beruntung tidak ada seorang pun di dalam ruang kesehatan anak dan imunisasi. Sehingga tidak ada korban jiwa.
"Kalau di ruangan imunisasi tidak ada orang karena pergantian sif. Sempat panik, langsung telepon PMK (pemadam kebakaran)," jelasnya.
Sambil menunggu kedatangan petugas PKM, lanjut Sohibudin, pihaknya memadamkan api dengan apar dan air dari keran. Sekitar 20 menit kemudian, api yang membakar ruangan 3x3 meter persegi itu bisa dipadamkan.
"Saat api padam, PMK datang," ungkapnya.
Sedikitnya 2 truk PMK diterjunkan ke Puskesmas Kutorejo untuk pembasahan ruangan yang terbakar. Kulkas dan sejumlah peralatan medis di dalam ruang kesehatan anak dan imunisasi ludes dilalap api. Saking panasnya api, plafon ruang jaga petugas di sebelahnya juga runtuh.
"Alhamdulillah api bisa dipadamkan, kami datang ke sini tinggal pembasahan," ujar Komandan Regu Damkar Pos Mojosari, Sukamto.
Sejumlah anggota Polsek Kutorejo sudah berada di lokasi memasang garis polisi. Penyebab kebakaran ini masih diselidiki.
"Penyebabnya belum kami ketahui. Masih kami koordinasikan dengan pihak puskesmas," tandas Sukamto.
(abq/iwd)