20 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

Kabar Pendidikan

20 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

Novia Aisyah - detikJatim
Senin, 06 Mei 2024 02:01 WIB
Potret Gedung-gedung Kampus dan Logo Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jawa Timur.
Universitas Airlangga (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Surabaya - Lembaga Times Higher Education merilis THE Asia University Rankings 2024. Pemeringkatan untuk tingkat Asia ini juga berdasarkan kerangka yang sama untuk pemeringkatan global. Namun, bobotnya dikalibrasi ulang secara khusus agar mencerminkan prioritas-prioritas kampus-kampus Asia.

Ada lima indikator performa kampus yang digunakan dalam metode pemeringkatan. Kelima indikator tersebut di antaranya pengajaran (lingkungan belajar), lingkungan penelitian (volume, pendapatan, dan reputasi), kualitas penelitian (dampak sitasi, kekuatan riset, keunggulan riset, dan pengaruh riset), outlook internasional (staf, mahasiswa, dan penelitian), serta industri (pendapatan dan paten).

Melalui pemeringkatan ini, juga dapat diketahui apa saja jajaran universitas di Indonesia. Yuk cek, kampus apa saja yang menempati 20 teratas!

Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

1. Universitas Indonesia

2. Universitas Gadjah Mada

3. Institut Teknologi Bandung

4. BINUS University

5. Universitas Sebelas Maret

6. Universitas Diponegoro

7. IPB University

8. Universitas Airlangga

9. Universitas Syiah Kuala

10. Universitas Hasanuddin

11. Universitas Islam Indonesia

12. Universitas Jember

13. Universitas Negeri Malang

14. Telkom University

15. Universitas Andalas

16. Universitas Negeri Surabaya

17. Universitas Negeri Yogyakarta

18. Universitas Padjadjaran

19. Universitas Pendidikan Indonesia

20. Universitas Sriwijaya.

Pengumpulan Data

Seperti disebutkan di atas, ada beberapa indikator yang digunakan dalam pemeringkatan THE Asia University Rankings 2024. Berikut ini indikator yang dimaksud:

1. Pengajaran (Lingkungan Belajar)

Reputasi pengajaran 10%
Rasio staf dan mahasiswa4.5%
Rasio doktor dan sarjana 2%
Rasio gelar doktor pada staf akademik 5.5%
Pendapatan institusi 2.5%

2. Lingkungan Penelitian (Volume, Pendapatan, dan Reputasi)

Reputasi penelitian15%
Pendapatan penelitian6,5%
Produktivitas penelitian6,5%

3. Kualitas Penelitian (Dampak Sitasi, Kekuatan Riset, Keunggulan Riset, dan Pengaruh Riset)

Dampak kutipan 7,5%
Kekuatan riset 7,5%
Keunggulan penelitian 7,5%
Pengaruh penelitian 7,5%

4. Outlook Internasional (Staf, Mahasiswa, dan Penelitian)

Proporsi pelajar internasional 2,5%
Proporsi staf internasional 2,5%
Kolaborasi internasional 2,5%

5. Industri (Pendapatan dan Paten)

Pendapatan industri 5%
Paten 5%
Data yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan ini berasal dari para perguruan tinggi itu sendiri. Para institusi menyediakan dan menandatangani data kelembagaan mereka untuk digunakan dalam pemeringkatan.

Ketika data tertentu pada level subjek tidak tersedia, Times Higher Education menggunakan perkiraan yang dihitung dari titik data keseluruhan dan titik data tingkat subjek mana pun yang tersedia. Jika skor metrik tidak dapat dihitung karena titik datanya hilang, maka skor tersebut diperhitungkan menggunakan perkiraan konvensional.

Untuk mendapatkan hasil akhir, Times Higher Education mencocokkan nilai-nilai yang mewakili data yang berbeda secara mendasar. Times Higher Education menggunakan pendekatan standardisasi untuk setiap indikator dan kemudian menggabungkan indikator-indikator tersebut.


(nah/iwd)


Hide Ads