Eks Ketua DPC hingga Driver Ojol Daftar Bacawali PKB Surabaya

Eks Ketua DPC hingga Driver Ojol Daftar Bacawali PKB Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 05 Mei 2024 20:39 WIB
Ketua DPC PKB Musyafak Rouf (tengah) saat menerima Eri Cahyadi-Armuji mendaftar sebagai bacawali.
Ketua DPC PKB Musyafak Rouf (tengah) saat menerima Eri Cahyadi-Armuji mendaftar sebagai bacawali (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Selain Eri Cahyadi dan Armuji, ada 4 orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota (bacawali) di PKB Surabaya. Dua di antaranya adalah eks Ketua DPC PKB dan seorang driver ojek online.

Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf menjelaskan sebenarnya ada 6 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran baik secara online maupun datang langsung ke kantor DPC. Tapi satu orang mengundurkan diri.

Dia juga menjelaskan di antara para calon pendaftar itu ada nama eks Ketua DPC PKB Surabaya Achmad Wahyuddin, namun yang bersangkutan tidak mendaftar langsung di Kantor DPC, melainkan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ada itu langsung daftar melalui link (online) ke Jakarta, salah satunya mantan Ketua PKB lama Pak Wahyuddin. Tapi tidak daftar di sini (langsung ke kantor DPC)," kata Musyafak sat ditemui detikJatim di kantor DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024).

Musyafak menjelaskan dalam proses penjaringan bacawali ini ada instruksi dari DPP PKB agar seluruh DPC membentuk desk Pilkada 2024. Namun pendaftaran bacawali diprioritaskan untuk internal terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Achmad Wahyuddin mendaftar secara online melalui link DPP PKB yang terhubung dengan DPC PKB Surabaya. Namun belum ada komunikasi apakah dia akan datang ke DPC untuk mendaftar secara langsung.

"Pak Wahyuddin belum konfirm datang (ke DPC). Terakhir pendaftaran sampai 22 Mei 2024," ujarnya.

Musyafak menyebutkan dari internal DPC PKB Surabaya belum ada yang mendaftar bacawali selain Wahyuddin. Justru yang telah mendaftar adalah Eri Cahyadi, Armuji, juga seorang driver ojol dan satu orang warga Surabaya.

"Surabaya itu ada enam orang (mendaftar), satu mengundurkan diri. Jadi lima orang. Pak Wahyudin, Pak Eri, Armuji, Abraham profesinya Gojek, Rizki ini warga Surabaya," jelasnya.

Hingga hari ini, hanya Eri Cahyadi dan Armuji yang sudah mengembalikan formulir bacawali ke kantor DPC PKB Surabaya. Untuk keduanya akan dibuatkan surat rekomendasi yang akan segera dikirim ke DPP PKB.

"Ketika nggak ada yang lanjut ke sini (mengembalikan formulir) berarti cuma satu pasangan ini (Eri-Armuji). Setelah itu kami kirim ke DPP yang menentukan apakah dapat rekom apa tidak. Kami hanya memberi pertimbangan berdasarkan yang ditemui oleh desk pilkada," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads