Eri Cahyadi berkomitmen akan mendatangi setiap parpol selain PDIP yang membuka pendaftaran untuk melamar sebagai bakal calon wali kota (bacawali) di Pilwali Surabaya 2024. Dia enggan menunggu dilamar parpol.
Salah satunya seperti yang hari ini dia lakukan di DPC PKB Surabaya. Eri datang ke Kantor DPC PKB Surabaya untuk mendaftar sebagai bacawali di partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.
"Sebisanya saya yang datang ke partai, saya yang melamar ke partai, bukan partai melamar saya. Karena saya ingin menunjukkan saya harus maju untuk kepentingan umat Surabaya. Tidak ada yang jemawa di sini," ujarnya ditemui di kantor DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendaftar ke PKB, Eri juga berencana mendaftar ke parpol lain yang membuka pendaftaran bacawali. Ia ingin menggandeng parpol untuk bersama-sama menjadikan Surabaya lebih baik dalam banyak hal.
Dia ingin mengajak parpol turut memajukan Surabaya dalam pembangunan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, wisata, dan berbagai bidang lainnya.
"Semuanya (parpol daftar), jadi kalau ada Gerindra (buka pendaftaran), saya akan daftar Gerindra. Nanti ada Golkar, saya daftar di Golkar,. Nanti kalau PPP saya juga daftar. Semuanya," ujarnya.
Eri yang masih aktif menjadi Wali Kota Surabaya ini menegaskan bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat. Dengan begitu ia bisa merangkul masyarakat untuk saling membangun kota yang lebih baik tanpa ada pertempuran.
Karena itu, ketika ada parpol yang membuka pendaftaran, ia akan menjemput bola atau melamar terlebih dahulu sebagai bacawali. Sebab ia ingin membangun Surabaya dengan kekuatan kebersamaan.
"Akhirnya yang merasakan dampaknya adalah masyarakat bagaimana kemiskinan turun, stunting turun, setelah itu putus sekolah turun. Semuanya untuk masyarakat. Sehingga saya ingin membangun Surabaya ini dengan kebersamaan kekuatan tanpa ada kuat-kuatan, tanpa ada yang terbaik. Karena semua di Surabaya ini adalah yang terbaik," jelasnya.
Jika nanti ada parpol yang tidak memberinya rekomendasi, ia justru akan menggandeng dan tetap mengajak parpol itu untuk membangun Surabaya. Dia tak ingin ada yang saling unjuk kekuatan tetapi enggan bersama-sama mewujudkan hal baik.
"Jangan lah Surabaya ini dipecah-pecah untuk kepentingan dunia. Karena kita untuk kepentingan akhirat bagaimana memberikan kesejahteraan bagi umat," pungkasnya.
(dpe/iwd)