Alasan Pilu di Balik Viral Pria Jember Rias Putrinya yang ODGJ

Alasan Pilu di Balik Viral Pria Jember Rias Putrinya yang ODGJ

Yakub Mulyono - detikJatim
Jumat, 03 Mei 2024 14:57 WIB
Ayah di Jember membonceng anaknya yg ODGJ
Ayah di Jember membonceng anaknya yang ODGJ/Foto: Istimewa
Jember -

Kabar pria di Jember menjual putrinya yang mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ke lelaki hidung belang dipastikan hoaks. Ternyata, ada kisah pilu di balik aksi anak tersebut berpakaian seksi dan mengenakan riasan sambil dibonceng sepeda ontel oleh bapaknya.

Sebelumnya, kabar itu muncul setelah pria tersebut kerap memboncengkan putrinya dengan berpakaian seksi menggunakan sepeda ontel. Aksi si pria ini juga viral di media sosial (medsos) hingga Dinsos Jember turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran kabar ini.

Kepala Dinsos Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman membeberkan temuan yang ia dapati. Ternyata, anak tersebut sering diolok-olok jelek oleh tetangganya. Hal ini yang diduga mendorong si anak berhias dan mengenakan pakaian seksi ketika diajak ayahnya jalan-jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia itu sering diolok-olok sama beberapa warga sekitar. Dibilang jelek. Jadi mungkin itu yang membuat dia akhirnya berpenampilan seperti itu. Ingin menunjukkan kalau tidak jelek. Ya maklum, kan memang dia mengalami keterbelakangan mental. Mungkin juga bapaknya ingin menunjukkan bahwa putrinya itu tidak jelek," jelas Helmi kepada detikJatim, Jumat (3/5/2023).

Menurut Helmi, bapak-anak itu selama ini tinggal berdua di rumah. Ibu dari si anak telah meninggal dunia. Sedangkan sang bapak sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

ADVERTISEMENT

"Mereka biasanya jalan-jalan naik sepeda ke arah selatan atau Kecamatan Ambulu. Tujuannya adalah alun-alun Ambulu," kata Helmi.

Helmi menjelaskan dugaan awal mula kabar hoaks ini beredar. Ia pun menyayangkan ada pihak yang menyebarkan kabar tak benar ini.

"Bapak dan anak ini warga Kecamatan Jenggawah. Si bapak ini sering mengajak anak perempuannya itu jalan-jalan pakai sepeda angin (ontel). Nah, setiap diajak jalan-jalan ini, si anak ini memakai pakaian seksi. Dari situlah kemudian muncul kabar bapaknya itu mengkomersialkan anaknya ke pria hidung belang," bebernya.

Apalagi, kata Helmi, kemudian ada yang mengambil gambar saat bapak-anak itu berboncengan sepeda di jalan. Lalu diunggah ke media sosial YouTube dan menjadi viral.

"Kabar itu semakin santer beredar setelah ada YouTuber yang mengunggah videonya ketika bapak dan anak ini jalan-jalan naik sepeda," terang Helmi.

Dinsos sendiri, kata Helmi, telah mendatangi rumah bapak-anak tersebut di Kecamatan Jenggawah. Mereka ingin memastikan kabar dugaan eksploitasi anak itu.

"Dinsos kemarin bersama pak camat, kades, pak kampung dan lainnya melakukan penelusuran dan datang ke lokasi. Dan hasilnya memang kita tidak atau belum menemukan bahwa tuduhan itu benar," terang Helmi.

"Kita juga tanyakan ke sejumlah tetangga yang informasi awal katanya tahu. Tapi setelah kita tanya ke para tetangga itu, mereka juga tidak tahu pasti. Mereka hanya bilang 'katanya-katanya'. Jadi kami juga belum bisa memastikan," imbuh Helmi.

Menurut Helmi, sejauh ini tidak ada bukti yang menguatkan bahwa sang bapak telah mengkomersialkan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental tersebut. Lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung atas apa yang dituduhkan.

"Jadi, kami dari Dinsos, yang bisa kami lakukan adalah pendampingan, karena kondisi si anak perempuan ini mengalami keterbelakangan mental," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Camat Jenggawah Endro Lukito. Ia mengaku telah melakukan peninjauan ke rumah mereka. Hingga saat ini, tidak ditemukan bahwa ada eksploitasi anak yang dilakukan sang ayah.

"Nah, terkait rumor yang ada di masyarakat, kami mengimbau untuk jangan sampai dikembangkan, karena khawatir hal ini jadi fitnah. Butuh pembuktian lebih lanjut terkait hal ini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pulbaket (mengumpukan bahan keterangan) terkait kabar tersebut. Menurut Suhartanto, belum ada bukti yang menguatkan soal kabar bapak yang mengkomersialkan anaknya itu.

"Bahkan sudah ada yang mengikuti selama 4 hari, tapi tidak mendapatkan bukti," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video menampilkan seorang bapak membonceng anaknya berpakaian seksi viral di medsos. Selain berpakaian seksi, dalam video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan si anak juga memakai riasan yang mencolok.

Dalam video terlihat mereka keluar dari sebuah gang. Si anak perempuan tampak memakai pakaian seksi lengkap dengan riasan make up di wajah.

Bapak-anak ini diketahui merupakan keluarga petani yang kurang mampu dengan kondisi anak mengalami ODGJ. Mereka tinggal berdua dalam satu rumah berukuran kurang lebih 5x6 meter, dengan kondisi bangunan rumah yang tidak layak. Sedangkan sang ibu meninggal sekitar tahun 2020.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads