PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya telah menutup pintu untuk bakal calon wali kota (bacawali) yang akan mendaftar untuk maju di Pilwali Kota Surabaya. Ini setelah Eri Cahyadi dan Armuji kompak mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyebut, pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya hanya dibuka untuk Eri-Armuji sebagai petahana. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji menjadi prioritas utama yang akan diusulkan ke DPP PDI Perjuangan.
"DPC PDIP sudah menyepakati dengan pengurus akan mengusung kembali dua incumbent untuk mendapat rekom. Pendaftaran dibatasi untuk Eri-Armuji dan kita kirimkan ke PDIP Jatim dan DPP PDIP Pendaftaran hanya hari ini," kata Awi, sapaan akrabnya saat ditemui detikJatim di kantor DPC PDIP Surabaya, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awi menjelaskan, hari ini Eri-Armuji mendaftar sebagai bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ke PDIP. Mereka kembali menjadi pasangan untuk memimpin Kota Surabaya.
"DPC PDIP dan seluruh pengurus partai mengusung kembali mengusulkan Mas Eri dan Armuji untuk dicalonkan Pilkada 2024 ke DPP PDIP yang punya kewenangan keluarkan rekomendasi. Setelah penyerahan pendaftaran, lalu diproses organisasi, kirim berkas ke DPD PDIP Jatim dan DPP. Saya berharap Mas Eri, Armuji mendapat rekomendasi Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
Pantauan detikJatim, Eri dan Armuji tiba di kantor DPC PDI Perjuangan pukul 10.36 WIB. Pasangan yang masih aktif menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ini serasi menggunakan pakaian adat Surabaya.
"Mas Eri dan Armuji datang ke kantor kami (DPC PDIP), Mas Eri-Armuji kompak memakai pakaian adat Surabaya, simbol kebersamaan kekompakan arek Surabaya, egaliter, blak-blakan, karena bisa mendorong pembangunan Surabaya lebih baik," ujarnya.
Terkait dengan koalisi, Awi tak banyak menjelaskan. Karena hal itu menjadi kewenangan DPP PDIP.
"Bukan domain kami menjawab kerja sama dengan parpol lain diputuskan pimpinan partai kami," ujarnya.
"Komunikasi antar DPC kalau yang ngobrol ngopi sudah. Yang resmi Eri-Armuji sudah kunjungan ke parpol," pungkasnya.
(hil/dte)