Petaka dialami keluarga Hariyono. Mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi hilang kendali dan terjun ke jurang di Desa Lolawang, Ngoro, Mojokerto.
Saat terjun, mobil nopol N 1574 WO berisi satu keluarga. Mobil ini tak hanya ditumpangi Hariyono dan Badriya, namun juga anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Berikut 4 Fakta Petaka Innova Masuk Jurang Mojokerto gegara Istri Belajar Mengemudi:
1. Awal Mula Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie menjelaskan, mobil yang terjun ke jurang itu ditumpangi pasangan suami istri Hariyono (42) dan Badriya (40) serta anaknya berinisial ASW (5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka diketahui warga Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan. Sebelum terjun ke jurang, mobil melaju di Jalan Umum Ngoro Industrial Park (NIP), Desa Lolawang. Tiba-tiba saja mobil itu hilang kendali.
2. Mobil Dalam Posisi Terbalik
Mobil selanjutnya terjun ke jurang bekas galian C sekitar pukul 12.10 WIB. Saat terjun mobil dikendarai oleh Badriya. Saat terjun itu mobil berhenti dengan posisi terbalik di dalam jurang.
3. Kondisi Korban
Kecelakaan tunggal itu kemudian dilaporkan. Polisi bersama warga setempat selanjutnya melakukan evakuasi. Sedangkan penumpang Hariyono dan Badriya menderita luka serius.
Menurut Hariyazie, Badriya mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cedera kepala. Sehingga harus dirawat di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
"Hariyono mengalami cedera kepala, sudah kami evakuasi ke RS Mawadah Medika, Ngoro, Mojokerto," beber Hariyazie.
4. Disopiri Istri yang Belajar Mengemudi
Minibus warna silver itu hilang kendali saat dikemudikan Badriya yang belajar mengemudi.
"Pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga karena masih belajar mengemudi. Sehingga terperosok ke dalam bekas galian yang kedalamannya sekitar 7 meter," jelas Muhammad Hariyazie.
(hil/fat)