Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama yang digadang maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Jember 2024.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt membeberkan kader Gerindra sekaligus Anggota DPRD Jatim 3 periode dari Dapil Jatim V (Jember-Lumajang) Muhammad Fawait (Gus Fawait) unggul atas petahana.
"Gus Fawait memiliki elektabilitas tertinggi di Jember, unggul dari nama petahana Hendy Siswanto," kata Baihaki saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (1/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei ARCI simulasi 7 nama, elektabilitas Gus Fawait sebagai Cabup Jember 2024 di angka 36,2%. Kemudian ada petahana Bupati Jember yakni Hendy Siswanto di angka 30,7%.
Selanjutnya ada nama Bupati Jember 2015-2020 yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Jember Faida di angka 10,1%. Kemudian ada nama Wabup Jember saat ini yakni KH Firjaun Barlaman di angka 9,5%.
Kemudian ada nama Mantan Cabup Jember 2020 Abdus Salam di angka 5,4%. Lalu ada nama mantan birokrat H Nanang Handono di angka 4,3%. Lalu ada nama Gus Jadin di angka 0,9%.
"Responden yang tidak menjawab sebanyak 2,9 persen," jelas Baihaki.
Sementara dalam simulasi 3 nama, lagi-lagi GusFawait unggul atasHendy danFaida.
"Simulasi tiga nama, Gus Fawait di angka 38,7 persen, Hendy Siswanto di 31,5 persen, Faida di angka 15,6 persen. Sementara responden yang tidak menjawab meningkat di angka 14,1 persen," jelas Baihaki.
Menurut Baihaki, elektabilitas Gus Fawait mengungguli Hendy salah satunya faktor ketidakpuasan warga Jember atas kinerja Hendy.
"Selama memimpin Jember hampir 4 tahun ini, tingkat kepuasan warga ke Hendy masih belum memuaskan. Dampaknya elektabilitas Hendy belum optimal, bahkan kalah dari Gus Fawait," jelasnya.
Lantas apa yang membuat Gus Fawait unggul? Baihaki menjawab Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu memiliki rekam jejak baik serta sering turun ke masyarakat Jember.
"Gus Fawait rajin turun ke masyarakat, merawat konstituennya dengan baik. Terbukti Pileg 2019 dan Pileg 2024, suara Gus Fawait di dapil Jember-Lumajang mencapai angka 230 ribu," jelasnya.
"Dan jangan lupa Gus Fawait punya jaringan massa besar di Jember yang tergabung dalam Laskar Sholawat Nusantara (LSN). Apalagi Gus Fawait berasal dari keluarga besar Ponpes Al Qodiri Jember," tambahnya.
Menurut Baihaki, pertarungan Pilbup Jember akan seru antara Gus Fawait dengan Hendy. Untuk Faida, Baihaki menyebut animo di masyarakat sudah tidak sebesar pilkada 4 tahun lalu.
"Untuk Faida juga drop, bahkan di Pileg 2024 kemarin Faida gagal mengangkat suara Perindo di Jember," jelas Baihaki.
Survei ARCI dilakukan di Jember pada rentan waktu 18-26 April 2024. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling. Ada sebanyak 1.000 responden yang terlibat, dengan margin of error di angka 3% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
(abq/fat)