.webp)
Pemkab Blitar terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur daerah. Satu di antaranya dengan memaksimalkan perbaikan ruas jalan. Ada sekitar 260 ruas jalan di 22 kecamatan yang akan diperbaiki, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan pengerjaan program perbaikan jalan sedang berlangsung. Ada beberapa ruas jalan yang telah diperbaiki dalam beberapa pekan terakhir.
"Saat ini kami maksimalkan untuk yang masih di tahap lelang penyedia, tapi ada beberapa ruas jalan yang sudah mulai proses pengerjaan. Ada juga yang sudah selesai diperbaiki, seperti di Jalan Raya Gaprang Kecamatan Kanigoro," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (1/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamdan menyebutkan ada sekitar 260 ruas jalan di 22 kecamatan yang akan diperbaiki. Termasuk sejumlah ruas jalan di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Wonotirto, Kecamatan Bakung, Kecamatan Wates dan sebagainya.
Adapun perbaikan ruas jalan tersebut terbagi dalam beberapa kategori. Di antaranya, ada pemeliharaan berkala, rehabilitasi dan peningkatan jalan. Namun, saat ini perbaikan ruas jalan dalam kondisi rusak berat dan sedang menjadi prioritas.
"Utamanya di wilayah selatan dan jalur lainnya, yang dulunya jalan aspal tapi karena kondisi tanah yang kurang stabil jadi diganti dengan konstruksinya ke beton. Kemudian untuk jalan yang kondisinya stabil ditingkatkan dengan konstruksi hotmix," jelasnya.
Menurut Hamdan jumlah ruas jalan yang diperbaiki lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Itu karena, jumlah anggaran perbaikan jalan lebih banyak. Yakni sekitar Rp 110 miliar, yang khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan.
"Untuk jumlah ruas yang ditangani tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu, karena anggaran untuk penanganan jalan juga bertambah," terangnya.
Hamdan menambahkan perbaikan jalan temasuk program prioritas Pemkab Blitar untuk memaksimalkan infrastruktur daerah. Sehingga memudahkan transportasi dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat.
"Kami target Agustus 2024 selesai seluruhnya, untuk perbaikan jalan. Kemudian bisa menyediakan infrastruktur yang maksimal bagi masyarakat," pungkasnya.
(prf/ega)
