Kemekel

Malam Romantis Vian di Tunjungan Romansa Ditutup dengan Helm Butut

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 30 Apr 2024 23:51 WIB
Suasana di Tunjungan Romansa Surabaya. (Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Tunjungan Romansa di malam akhir pekan bersama orang terkasih makin romantis, apalagi ngobrol berdua di kafe dilatari temaram lampu kota dan gerimis. Tapi apa jadinya kalau ujung-ujungnya kehilangan helm kesayangan?

Malam itu di akhir pekan di tengah musim hujan, Vian (25) mengajak pacarnya bercengkerama ke Tunjungan Romansa. Motornya menyusuri deretan kafe yang dilengkapi trotoar lebar dilengkapi lampu bergaya klasik.

Saat rintik hujan mulai turun, mereka memutuskan berhenti dan melanjutkan perbincangan di dalam salah satu kafe terdekat. Gerimis membawa suasana di tengah obrolan pelepas rindu itu semakin ajaib.

Tapi makin lama, hujan di luar jendela kafe terlihat semakin deras. Vian pun teringat helm di motornya. Dia khawatir helmnya jadi basah kuyup dan tak nyaman saat digunakan.

"Wah hujan deres ya jadinya. Aku jadi kepikiran helm kita di motor nanti basah nggak ya," ujar Vian menceritakan momen percakapan dengan pacarnya, Selasa (30/4/2024).

Vian pun beranjak dari tempat duduknya bermaksud membawa masuk helm miliknya. Tapi kekasihnya segera menangkap tangannya dan meyakinkan Vian bahwa helmnya pasti sudah diamankan jukir.

Menurut pengalaman pacarnya, jukir di sepanjang jalan Tunjungan memang cukup sigap saat hujan turun. Mereka biasa mengamankan seluruh helm yang ditinggal pemiliknya di sepeda motor.

Vian pun percaya. Ia kembali duduk dan larut dalam perbincangan bersama kekasihku. Perbincangan tentang banyak hal dari A sampai Z melepas rindunya setelah mereka sama-sama sibuk selama sepekan terakhir.

Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, kafe tempat mereka bercengkerama segera tutup. Mereka pun memutuskan mengakhiri akhir pekan romantis itu, apalagi hujan juga sudah reda.

"Sesuai prediksi pas keluar cafe dan lihat di bagian parkiran motor, semua helm sudah dipinggirkan. Jadi gak ada helm yang kehujanan. Aku apresiasi sih tukang parkirnya," kata Vian.

Juru parkir menunjukkan letak helm para pengunjung yang telah dia amankan. Namun, Vian tidak berhasil menemukan helm miliknya.

"Helm pacarku ada, tapi aku cari berkali-kali helmku nggak ada. Sampai semua helm sudah pada diambil sama yang punya, sisa 1 helm, tapi itu bukan punyaku," kata Vian.

Vian sudah mulai merasa tak nyaman karena helm miliknya termasuk helm bagus dengan harga yang tidak murah. Dia mendesak sang jukir soal keberadaan helm itu.

Tetapi sang jukir juga bingung, dia sendiri mengamankan cukup banyak helm pengunjung. Apalagi di akhir pekan pengunjung yang datang membludak. Dia pun mengarahkan Vian untuk mengecek CCTV milik kafe.

"Aku sampai cek CCTV di cafe, ternyata di bagian motorku dan tempat pengumpulan helm nggak tersorot. Nggak kelihatan siapa yang ambil. Tapi ya sudah lah," ujarnya.

Vian tak menyangka momen malam minggunya ternodai insiden helm. Cuma tersisa satu helm yang kondisinya sudah sangat butut. Kacanya tak ada, sponsnya sudah tipis, dan pengaitnya pun sudah raib.

Dia berusaha menerima kenyataan pahit bahwa helmnya benar-benar hilang dan tak ingin merusak kebersamaan yang romantis dengan pacarnya lebih dalam lagi. Dia relakan helm itu entah dicuri atau tertukar.

Meski terbersit penyesalan, coba saja saat hujan lebat tadi ia segera mengamankan helmnya sendiri, mungkin saat ini dirinya masih pulang dengan helm kesayangan.

"Sudah pakai saja apa yang ada, daripada kita pulang kena tilang polisi malah makin apes lagi nanti," kata pacarnya dengan senyum yang membuat Vian mampu melepas dongkol di hatinya.

Mereka pulang. Sepanjang jalan Vian hanya meringis sambil geleng-geleng tipis mengingat momen romantisnya berujung helm butut. Ya, untuk sebuah malam yang sempurna ada harga yang harus dibayar. Seharga helm baru.

Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!



Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"

(dpe/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork