.webp)
Puluhan ribu buruh diperkirakan terlibat dalam aksi demo Hari Buruh 1 Mei atau yang biasa disebut May Day. Aksi unjuk rasa itu membuat sejumlah titik yang ada di Kota Pahlawan diperkirakan mengalami hambatan.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengimbau masyarakat agar menghindari sejumlah titik yang diprediksi terdampak kepadatan lalu lintas imbas demo May Day.
"Hindari ruas-ruas jalan utama, khususnya di sekitar titik unjuk rasa karena pasti terjadi dampak perlambatan lalu lintas," kata Arif saat dihubungi detikJatim, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah titik yang dimaksud di antaranya 3 titik konsentrasi massa buruh yakni di Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, serta Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Selain itu ada juga 6 titik kumpul massa di batas kota Surabaya. Baik di Bundaran Waru/Cito, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), simpang lima Romokalisari, Bundaran Karangpoh, exit Tol Warugunung, serta Kawasan Industri SIER.
Massa aksi May Day akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Yakni soal Pergub Perlindungan Naker, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), Perda jaminan pesangon, alokasi APBD untuk BPJS Kesehatan rakyat miskin, tolak upah dan pesangon murah, dan tolak outsourcing.
Pihak kepolisian bersama petugas gabungan pun bersiaga mengamankan aksi May Day di Surabaya besok. Ribuan personel gabungan akan disiagakan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan keamanan pelaksanaan aksi unjuk rasa.
"Ada 3.174 personel. 1.758 personel dari Polda Jatim, kemudian 557 personel dari Polrestabes Surabaya, 353 personel Polsek Jajaran, serta 506 personel dari instansi samping," pungkas Arif.
(dpe/iwd)
