Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh di Surabaya, besok (1/5/2024). Para buruh akan menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan, ada 3.174 personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Mulai dari Polri, TNI hingga Dishub dan Satpol PP.
"Total ada 3.174 personel gabungan untuk pengamanan hari buruh besok," kata Pasma dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apakah Hari Buruh 1 Mei 2024 Libur? |
Dari 3.174 personel itu, terdiri dari 1.758 personel dari Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 personel polsek jajaran dan 506 personel dari TNI hingga Pemkot Surabaya. Seluruhnya disebar pada beberapa titik di Surabaya dan perbatasan kota.
"Titik yang menjadi konsentrasi massa buruh ada tiga, di Kantor DPRD Provinsi Jatim, Gedung Negara Grahadi dan Kantor Gubernur Jatim," imbuhnya.
Pasma menyebutkan ada enam titik kumpul yang perlu diantisipasi, di antaranya Batas Kota Waru (Cito), depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karang Poh, Exit Tol Waru Gunung dan Kawasan Industri SIER.
Baca juga: Sejarah Panjang Peringatan Hari Buruh 1 Mei |
Untuk memastikan aksi berjalan dengan aman dan lancar, Pasma menegaskan bakal menempatkan personel di 17 titik kanalisasi. Tujuannya, agar massa bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.
Pasma menyatakan, pengecekan personel maupun sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam rangka pengamanan Mayday telah dilakukan. Kendati begitu, ia mengimbau agar para buruh melakukan aksi secara tertib selama memperingati May Day.
"Kami siap mengawal dan mengamankan massa buruh dalam menyampaikan aspirasi. Tapi, harus dilakukan secara tertib," tutup polisi dengan 3 melati di pundaknya itu.
(hil/iwd)