Awas Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Hindari Makanan Ini

Awas Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Hindari Makanan Ini

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Selasa, 30 Apr 2024 12:32 WIB
Ilustrasi Pantangan Makan
Ilustrasi Pantangan Makan. Foto: iStockphoto/Getty Images/Gumpanat
Surabaya -

Asam lambung merupakan penyakit yang sangat berkaitan dengan makanan. Penderita GERD wajib menghindari beberapa makanan ini agar asam lambung tidak naik.

Selain telat makan, faktor utama yang dapat memicu kambuhnya GERD adalah mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi asam lambung. Jika diabaikan, penyakit ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan-makanan tersebut. Melansir dari laman resmi Siloam Hospitals, berikut makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asam lambung dan GERD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kopi

Penderita asam lambung dan GERD sebaiknya menghindari kopi. Hal ini wajib dilakukan karena kafein yang terdapat dalam kopi bisa melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah.

Lemahnya otot katup ini dapat menyebabkan asam lambung mudah naik. Selain itu, kafein juga dapat merangsang produksi cairan asam lambung karena meningkatkan hormon gastrin, yang merupakan hormon pemicu asam lambung.

ADVERTISEMENT

2. Cokelat

Meskipun cokelat diketahui membawa manfaat bagi kesehatan, konsumsi berlebihan dapat memicu gejala penyakit asam lambung. Cokelat dapat mengendurkan otot pada katup kerongkongan.

Sehingga memungkinkan makanan dan isi lambung naik kembali. Selain itu, cokelat juga berpotensi meningkatkan produksi asam lambung yang menyebabkan sensasi panas serta perih di bagian atas perut dan dada penderita.

3. Makanan Pedas

Tak dipungkiri, makanan pedas termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung. Rasa pedas pada makanan berasal dari zat capsaicin yang terdapat dalam cabai.

Zat tersebut dapat memperburuk iritasi pada lambung. Capsaicin juga dapat memperlambat proses pencernaan. Apabila makanan terlalu lama bertahan di dalam perut, risiko peningkatan produksi asam lambung juga meningkat.

4. Minuman Beralkohol

Minuman lain yang sebaiknya dihindari adalah alkohol. Minuman ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan melemahkan otot-otot di sekitar kerongkongan.

Keadaan ini dapat meningkatkan kemungkinan gejala asam lambung kambuh. Bahkan, minum alkohol dapat membuatnya menjadi lebih parah.

5. Macam-macam Bawang

Nyatanya, mengonsumsi bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai dapat menyebabkan kelemahan pada otot di bagian bawah kerongkongan.

Dampaknya, asam lambung dapat dengan mudah naik ke kerongkongan dan memicu gejala maag. Bawang juga memiliki rasa pedas yang berpotensi meningkatkan produksi asam lambung dan mengakibatkan iritasi lambung.

6. Makanan Asin

Naiknya asam lambung juga dapat disebabkan konsumsi makanan asin secara berlebihan. Beberapa studi menunjukkan makanan yang tinggi kandungan natrium dapat menjadi pemicu refluks lambung.

Pengaruh garam terhadap asam lambung mungkin lebih terasa ketika seseorang mengonsumsi kombinasi garam dengan makanan pemicu asam lambung lainnya.

7. Makanan Tinggi Lemak

Lemak dapat merangsang produksi kolesistokinin, suatu hormon yang memicu pelemahan pada bagian bawah esofagus. Dampaknya, asam lambung lebih mudah naik dan menimbulkan sensasi panas di area ulu hati.

Makanan dengan kandungan lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini mengakibatkan lambatnya pengosongan lambung, yang pada gilirannya meningkatkan produksi asam lambung.

8. Tomat dan Kubis

Tomat mengandung tingkat asam yang cukup tinggi, dan jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Sementara kubis sebaiknya dihindari penderita asam lambung.

Sebab, kubis tinggi kandungan fruktosa gula. Hal ini dapat merangsang lambung menghasilkan lebih banyak gas, yang pada gilirannya dapat memicu kambuhnya gejala maag.

9. Buah Citrus

Buah citrus seperti jeruk dan lemon, dikenal sebagai sumber vitamin C yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Meskipun demikian, buah citrus memiliki potensi memicu peningkatan asam lambung.

Buah citrus dapat menyebabkan penderita asam lambung atau GERD merasakan sensasi terbakar di perut setelah mengonsumsinya. Tingkat keasaman buah citrus dapat melemahkan otot esofagus dan mempermudah naiknya asam lambung.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung atau GERD. Perlu diingat penyakit ini dapat muncul secara tiba-tiba dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh Karena itu, ada baiknya menghindari makanan dan minuman yang telah disebutkan di atas.

Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads