8 Gejala GERD dan Cara Mengatasinya, Jangan Tunggu Parah!

8 Gejala GERD dan Cara Mengatasinya, Jangan Tunggu Parah!

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 01 Sep 2023 16:10 WIB
Ilustrasi sakit perut atau gejala maag
Ilustrasi sakit GERD/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jajah-sireenut
Surabaya -

GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang sistem pencernaan. GERD seringkali membuat para penderitanya merasa tidak nyaman.

Bahkan, apabila gangguan yang dialami cukup berat, GERD bisa mengganggu aktivitas sehari-hari hingga waktu tidur penderitanya. Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai berbagai gejala GERD yang mungkin timbul agar dapat segera ditangani dengan baik.

Meskipun gejala GERD hampir sama dengan maag, namun sebenarnya keduanya cukup berbeda. Maag merupakan kondisi tidak nyaman atau sakit akibat masalah pencernaan, sedangkan GERD lebih parah dari itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala GERD:

Berikut gejala GERD yang perlu diketahui untuk pengobatan dan pencegahan agar tidak memperparah kondisi kesehatan. Gejala GERD ini dirangkum detikJatim dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

1. Nyeri Ulu Hati

Salah satu gejala utama GERD adalah nyeri ulu hati yang menjalar hingga kerongkongan. Ada pula yang mendeskripsikan rasa nyeri ini dengan sensasi seperti perasaan terbakar. Durasinya pun bisa berlangsung lama, antara dua sampai tiga jam.

ADVERTISEMENT

2. Merasa Nyeri Setelah Makan

Penderita GERD umumnya akan merasa nyeri dada yang semakin memberat setelah makan. Hal ini dipicu pengeluaran asam lambung akibat makanan-makanan yang masuk.

Untuk meminimalisirnya, kita harus menghindari makan dalam jumlah besar, langsung berbaring setelah makan, serta menghindari beberapa makanan seperti kopi, cokelat, dan makanan berlemak yang bisa menurunkan kekuatan katup esofagus.

3. Rasa Pahit di Mulut

Salah satu gejala GERD yang umum dirasakan pula adalah timbulnya rasa pahit di mulut. Biasanya kondisi ini terjadi pada pagi hari setelah bangun tidur. Pada beberapa kasus, penderita GERD juga ada yang mengeluhkan timbulnya sensasi asam pada ujung lidah.

4. Suara Serak

Asam lambung yang naik hingga kerongkongan pada jangka waktu lama juga dapat menyebabkan suara menjadi serak. Hal ini dapat terjadi akibat iritasi pada tenggorokan serta pita suara yang dipicu naiknya asam lambung.

ilustrasi lambungilustrasi lambung Foto: ilustrasi/thinkstock

5. Radang Tenggorokan

Asam lambung yang naik hingga kerongkongan bisa memicu iritasi pada tenggorokan. Oleh karena itu, tak jarang seseorang yang mengidap GERD akan mengeluhkan batuk kering serta rasa nyeri di tenggorokan yang tak kunjung membaik.

6. Mual

Timbulnya rasa mual dan muntah juga merupakan gejala penyakit GERD yang bisa dirasakan. Cobalah menghindari konsumsi makanan berminyak dan berlemak. Hindari pula minuman dengan kandungan gas seperti soda untuk mencegah agar asam lambung tidak semakin naik.

7. Kesulitan Menelan

Kesulitan menelan dan sensasi makanan yang terasa mengganjal di tengah esofagus merupakan salah satu dampak adanya peradangan sepanjang esofagus. Hal ini tentu terjadi karena asam lambung naik.

8. Bau Napas Tidak Enak

Bau napas serta bau mulut merupakan salah satu ciri dari penyakit GERD yang cukup umum ditemui. Hal in terjadi karena naiknya asam lambung ke daerah mulut bisa memicu bau yang tidak sedap.

Cara Mengatasi GERD

Setelah mengetahui gejala-gejala penyakit GERD, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit GERD. Di antaranya sebagai berikut.

1. Menjaga Pola Makan

Menjaga pola makan dengan baik adalah salah satu cara utama yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit GERD. Dengan makan teratur kita dapat mencegah asam lambung agar tidak naik.

Selain itu, kita juga perlu menghindari makan dengan porsi yang terlalu besar karena dapat memicu distensi atau peregangan lambung. Jika ini terjadi, maka bisa mengakibatkan asam lambung naik ke esofagus.

2. Hindari Makanan Asam

Makanan yang mengandung tinggi asam seperti lemon bisa meningkatkan keluhan lambung, salah satunya nyeri ulu hati. Makanan asam perlu dihindari untuk mencegah penyakit GERD.

3. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat menurunkan kekuatan dari katup esofagus. Hal ini menyebabkan asam lambung mudah naik.

Maka dari itu, mengurangi asupan alkohol dan rokok bisa menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menurunkan risiko GERD.

4. Mengenakan Pakaian yang Nyaman

Siapa sangka ternyata pakaian yang terlalu ketat bisa menekan perut dan sfingter esofagus yang bisa memicu GERD. Meskipun terkesan sepele, namun menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman ternyata bisa membantu agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang merugikan.

Bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, penyakit GERD dapat memicu timbulnya komplikasi kerusakan di dinding esofagus hingga bisa memicu kanker. Jadi, jangan ragu berkonsultasi kepada dokter apabila mengalami gejala-gejala penyakit GERD.

Artikel ini ditulis oleh Aprilia Devi, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads