KH Zubair Muntashor, Cicit KH Syaikhona Kholil Bangkalan Tutup Usia

KH Zubair Muntashor, Cicit KH Syaikhona Kholil Bangkalan Tutup Usia

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 28 Apr 2024 18:42 WIB
KH Zubair Muntashor, cicit KH Syaikhona Kholil Tutup Usia
KH Zubair Muntashor, Cicit KH Syaikhona Kholil meninggal dunia (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Duka mendalam menyelimuti masyarakat Bangkalan. Salah satu cicit KH Syaikhona Kholil, KH Zubair Muntashor tutup usia.

Salah satu ulama sekaligus perwakilan keluarga besar Bani Kholil, KH Makki Nasir mengatakan almarhum KH Zubair Muntashor merupakan cicit atau generasi keempat KH Syaikhona Kholil.

Kesehatan KH Zubair Muntashor menurun sejak sebulan terakhir. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Cholil ini mengembuskan nafas terakhir di kediamannya di Bangkalan pada pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau cicitnya. Jadi silsilahnya itu dari KH Syaikhona Kholil lalu ada KH Imron setelah itu Nyai Nadhifah lalu KH Zubair," ujarnya, Minggu (28/4/2024).

Menurut Kiai Makki, sosok almarhum merupakan pribadi yang disiplin waktu terutama mengenai salat. Bahkan, semasa hidup KH Zubair kerap membangunkan sendiri santrinya di kamar masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Saking beliau menjaga waktu salat, beliau itu turun langsung membangunkan santri di tiap kamar," tambahnya.

Dia mengatakan, sosok KH Zubair juga dikenal tegas dan rendah hati. Ia mengaku, wafatnya KH Zubair menjadi duka mendalam bagi pihak keluarga maupun masyarakat.

"Beliau sosok tauladan bagi kami. Bisa membimbing dan membina umat agar beragama dengan bagus. Beliau juga sangat disiplin ilmu," imbuhnya.

Ia berharap, ketauladanan dan ilmu yang diberikan oleh KH Zubair bisa terus dilanjutkan oleh putra putrinya. Sehingga, ilmu tersebut dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Semoga putra-putri beliau diberikan kekuatan dalam melanjutkan perjuangan beliau," pungkasnya.

Jenazah KH Zubair dimakamkan di komplek pemakaman Masjid Syaikhona Kholil, Mlajah, Bangkalan pukul 17.00 WIB setelah disalatkan ribuan masyarakat.




(abq/fat)


Hide Ads