Serangan Ulat Bulu Ganggu Kegiatan Belajar SDN Kranggan 3 Kota Mojokerto

Serangan Ulat Bulu Ganggu Kegiatan Belajar SDN Kranggan 3 Kota Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 25 Apr 2024 23:55 WIB
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro mengecek serangan ulat bulu (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Ratusan siswa SDN Kranggan 3, Kota Mojokerto dipulangkan lebih awal karena serangan ulat bulu. Pemerintah pun turun tangan mengobati para siswa dan membasmi ulat bulu.

Kepala SDN Kranggan 3, Djimin mengatakan, serangan ulat bulu terjadi sejak sekitar 2 bulan lalu. Pihaknya sudah 2 kali melakukan penyemprotan dengan cairan insektisida. Namun, ulat bulu masih banyak di pohon-pohon mangga di sekolah ini.

"Tidak setiap hari ada yang kena, tapi kan membuat siswa dan guru tidak nyaman. Sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar," terangnya kepada wartawan di SDN Kranggan 3, Jalan Irian Jaya, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak paling parah karena serangan ulat bulu, kata Djimin, terjadi pagi tadi. Sedikitnya 5 siswa menderita gatal-gatal sehingga harus mendapatkan pengobatan. Oleh sebab itu, 165 siswa SDN Kranggan 3 pagi tadi dipulangkan untuk mencegah korban kian banyak.

"Makanya tadi kami telepon 112 untuk dilakukan penyemprotan. Hari ini para siswa dipulangkan lebih awal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Serangan ulat bulu membuat Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro turun tangan. Didampingi Sekda Gaguk Tri Prasetyo, ia mengecek ulat bulu yang banyak hinggap di pepohonan mangga area SDN Kranggan 3.

Gaguk menuturkan, sesuai instruksi Pj Wali Kota Mojokerto, pihaknya membuat 3 langkah taktis. Pertama, 5 siswa yang menderita gatal-gatal segera diberi pengobatan oleh Dinas Kesehatan.

Kedua, Dinas Pertanian dan Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan menggunakan cairan insektisida untuk membasmi ulat bulu. Satu truk pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi untuk penyemprotan.

"Ketiga, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) memangkas dahan-dahan yang menjadi sarang ulat bulu," ujarnya.

Gaguk menambahkan, kegiatan belajar mengajar untuk esok hari bakal digelar seperti sedia kala. Ia berharap 5 siswa yang terkena ulat bulu segera sembuh.

"Lima siswa yang kena akan dicek lagi kondisinya. Kalau butuh penanganan lanjutan, tentu diberi dispensasi. Harapannya besok semuanya normal kembali," tandasnya.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads