.webp)
Pemkab Malang berencana membangun sirkuit balap bertaraf nasional. Rencananya, lokasi sirkuit ini berada di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Saat ini, Pemkab Malang tengah mencari lokasi lahan yang nanti akan dilakukan pembebasan.
Bupati Malang Sanusi menyatakan, pembangunan sirkuit balap untuk mengakomodir anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah rencanakan untuk sirkuit road race supaya tidak ada balapan liar. Ini mau ada pembebasan tanah untuk sirkuit sepeda dan mobil," kata Sanusi kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Sanusi menjelaskan, sirkuit balap rencananya akan dibangun tahun ini. Untuk letaknya, berada di kawasan timur Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
"Sirkuit ini direncanakan di 2024 ini (dibangun) memanfaatkan trek jalan sebelah timur di stadion itu," jelasnya.
Secara teknis nantinya rencana pembangunan sirkuit itu akan ditinjau oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang. Saat ini, pada sisi timur Stadion Kanjuruhan telah ada trek jalan sepanjang 400 meter.
"Bina marga bisa mengalokasikan sebagian anggaran jalan sebelah timur itu bisa mencapai 700 meter," katanya.
Disinggung tentang pembiayaannya, Sanusi mengaku rencananya akan dibangun dengan menggunakan APBD. Untuk perkiraan anggaran, tidak mencapai Rp 1 miliar. "Itu juga mau dibantu oleh CSR-nya Bank Jatim," tegasnya.
Selama ini, telah ada ajang Kanjuruhan 2+ Street Race yang merupakan wadah menampung para anak muda untuk menyalurkan hobi balap motor di kawasan Stadion Kanjuruhan.
Ajang Kanjuruhan 2+ Street Race yang diinisiasi Polres Malang itu digelar dengan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang.
Adanya balapan resmi tersebut juga turut mengurangi angka balapan liar di Kabupaten Malang. Sebab, sebelumnya acap kali ditemukan balap liar dan sempat ditindak oleh polisi.
(hil/iwd)
