Satlantas Polres Malang gencar melakukan sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024 kepada masyarakat untuk menekan angka kecelakaan. Sosialisasi dilakukan dengan menyasar sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024.
Dalam sosialisasi ini, masyarakat diingatkan untuk menjaga keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas, dengan sosialisasi ini diharapkan keselamatan berlalu lintas dapat terjamin dan angka kecelakaan bisa diminimalkan," terang Adis kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
![]() |
Menurut Adis ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam tertib berlalu lintas. Diantaranya, menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), tidak membawa kendaraan motor tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak membawa penumpang lebih dari kapasitas yang ditentukan.
"Selain tidak melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melampaui batas kecepatan, berkendara di bawah umur, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, serta kegiatan balap liar," tuturnya.
Dalam upaya menyampaikan pesan keselamatan tersebut, petugas Satlantas Polres Malang membagikan pamflet dan menggunakan banner sebagai sarana untuk mengingatkan masyarakat.
Petugas juga menyampaikan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah hal yang penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Adis berharap, masyarakat yang telah mematuhi aturan lalu lintas dapat menjadi contoh bagi yang lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain saat berada di jalan raya.
"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," pungkasnya.
(mua/iwd)