"Erupsi pertama kali terjadi pukul 05.47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya," kata Liswanto, petugas PVMBG dalam keterangannya seperti yang dilihat detikJatim.
Erupsi kedua terjadi pukul 06.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 4.276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.
"Erupsi ketiga terjadi pukul 06:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 4.276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut," tambahnya.
![]() |
Pihaknya mengimbau warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu (pijar).
Dan mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tegasnya.
(hil/fat)