Sejumlah nama diprediksi turun gelanggang di Pilgub Jatim 2024. Nama petahana Khofifah Indar Parawansa bakal masih menjadi unggulan di Pilgub Jatim 2024.
"Tentu kalau bursa Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa paling kuat, dan unggulan di Pilgub Jatim 2024," ujar Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt kepada detikJatim, Selasa (23/4/2024).
Baihaki membeberkan ada 6 kandidat Cagub Jatim berdasarkan hasil survei ARCI dengan bentuk pertanyaan top of mind ke responden maupun dengan peta parpol saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-6 nama itu selain Khofifah ada Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, Anwar Sadad, M Sarmuji, hingga Achmad Fauzi.
"Ke-6 nama ini berpeluang besar dengan background dukungan masing-masing. Khofifah jelas petahana, punya elektabilitas moncer dan sudah mengantongi rekom dari 4 partai," jelasnya.
"Sementara Risma punya modal sosial di Surabaya yang bisa dijual di tingkat provinsi dan merupakan kader PDIP. Tidak hanya Risma, PDIP juga punya Achmad Fauzi, notabene Bupati Sumenep dan keponakan Ketua PDIP Jatim Said Abdullah. Dua nama ini saya rasa akan dipertimbangkan PDIP maju di Pilgub Jatim 2024," tambah Baihaki.
Selain itu, kata Baihaki, ada nama Cak Imin yang juga merupakan calon potensial. Cawapresnya pendamping Anies itu bisa menjadi andalan PKB sebagai partai juara di Jatim, dan PKB bisa mengusung calon sendiri.
"Cak Imin juga kemarin di Pilpres dipilih jutaan warga Jatim. Popularitas Cak Imin juga sangat tinggi di Jatim, ini bisa menjadi calon yang potensial meski Khofifah saya prediksi masih unggul," jelasnya.
"Kalau Sadad dan Sarmuji merupakan ketua partai. Kebetulan partai-partai yang mereka nakhodai sudah memberi rekom ke Khofifah. Peluangnya tentu masih ada di cagub, meski paling rasional di level cawagub," lanjutnya.
Baihaki menyebutkan bahwa selain 6 nama tersebut belum ada tanda-tanda nama baru yang muncul untuk turun gelanggang di Pilgub Jatim 2024.
"Saya masih memprediksi ke-6 nama inilah yang akan turun gelanggang di Pilgub Jatim 2024," tandasnya.
Khofifah masih top of mind. Baca halaman selanjutnya.
Survei ARCI simulasi 6 nama menunjukkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di angka 41,5%. Khofifah menjadi nama terkuat, khususnya dari segi top of mind masyarakat, elektabilitas, popularitas, maupun kesukaan warga Jawa Timur.
Khofifah sendiri sudah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jatim jilid dua bersama Emil Dardak.
Di posisi kedua ada Muhaimin Iskandar atau yang akrab dikenal Cak Imin. Elektabilitas calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 ini mencapai 17,2%.
Kemudian ada nama Tri Rismaharini menjadi nama ketiga dalam bursa Cagub Jatim 2024 dengan elektabilitas 11,3%.
Mensos dan Wali Kota Surabaya 2 periode ini adalah kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk daftar pemimpin terbaik dunia.
Keempat adalah Anwar Sadad. Ketua DPD Gerindra Jatim itu mengaku siap untuk meramaikan bursa Pilgub Jatim 2024.
"Kalau seorang ketua partai di tingkat provinsi terus dia nggak mau jadi calon kepala daerah (gubernur), ya ngapain jadi ketua partai. Ini adalah konsekuensi politik dan harus siap," kata Sadad.
Selanjutnya ada Muhammad Sarmuji yang merupakan Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dengan elektabilitas 8,2%.
Terakhir ada Achmad Fauzi Wongsojudo yang memiliki elektabilitas 8,1%. Pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini lahir dan besar di Sumenep, Madura, pada 21 Mei 1979.
Selain sebagai Cagub, Cak Fauzi juga berpotensi maju sebagai Cawagub Jatim. Data dari ARCI pada survey terbaru pada maret 2024, elektabilitas Achmad Fauzi mencapai 19,2 persen.
Ketua DPC PDIP Sumenep itu ada di posisi kedua di bawah Emil Dardak yang elektabilitasnya 35,4 persen sebagai Cawagub Jatim.
Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Fauzi sempat mencecap dunia jurnalistik dan menjadi pebisnis.
(dpe/iwd)