Eri Cahyadi Jadi Walkot Surabaya Pertama Raih Satyalancana Sekali Seumur Hidup

Eri Cahyadi Jadi Walkot Surabaya Pertama Raih Satyalancana Sekali Seumur Hidup

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 23 Apr 2024 19:40 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menjadi wali kota pertama di Surabaya yang meraih penghargaan atau tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan itu akan diberikan langsung Presiden Jokowi pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).

"Surabaya juga mendapat penghargaan sekali seumur hidup yang selama ini belum ada Wali Kota Surabaya yang mendapatkan itu. Pertama kali," kata Eri saat ditemui detikJatim di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (23/4/2024).

Wali kota selanjutnya setelah Eri Cahyadi juga bisa mendapatkan penghargaan sekali seumur hidup itu. Karena penghargaan bersifat pribadi atau kepada kepala daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri menyebut ada tiga hal yang membuat Surabaya mendapat penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Yakni penurunan stunting, transportasi, dan kenyamanan.

Menurut Eri, yang terpenting dalam penilaian itu ialah Pemkot Surabaya selalu melibatkan masyarakat dalam pembangunan kota. Selain pemkot, juga melibatkan RT, RW, LPMK dan Kader Surabaya Hebat (KSH).

ADVERTISEMENT

"Dengan semangat ini, penghargaan itu saya akan mendedikasikan untuk RT, RW, LPMK, KSH untuk semangat kita membentuk kampung madani. Karena tidak ada tujuan pemerintah hadir selain memberikan yang terbaik kepada warga melalui kampung," jelasnya.

Setelah mendapat tanda kehormatan sekali seumur hidup dari presiden, Eri berharap besar pada Kampung Madani sebagai kampung peradaban.

"Di mana tidak ada pengangguran, tidak ada kemiskinan, tidak ada putus sekolah setiap kampung. Oleh karena itu, saya selalu mengayakan kepada seluruhnya, RT, RW, LPMK, KSH kita sudah bergerak minggu depan untuk kampung madani," pungkasnya.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads