Surabaya Tuan Rumah Hari Otda 2024, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Surabaya Tuan Rumah Hari Otda 2024, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 23 Apr 2024 03:01 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Hari Otonomi Daerah 2023. (Dok Pemprov DKI)
Peringatan Hari Otonomi Daerah 2023. (Istimewa)
Surabaya -

Kemendagri menunjuk Kota Pahlawan menjadi tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak peringatan Hari Otda yang akan digelar pada 25 April 2024 di Balai Kota Surabaya.

"Puncak peringatan Hari Otda rencananya akan dihadiri Pak Presiden. Beliau sekaligus akan menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah yang berprestasi kinerja tertinggi," ujar Plt Kepala Diskominfo Surabaya M Fikser, Senin (22/4/2024).

Puncak Peringatan Hari Otda itu akan diisi beragam rangkaian acara. Mulai dari upacara Peringatan Hari Otda XXVIII 2024 di Balai Kota Surabaya. Lalu ada pawai seni budaya, serta kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada malam harinya ada kegiatan apresiasi penyelenggaraan Pemda di Ball Room Grand City Mall Surabaya. Mendagri akan memberikan piagam penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Fikser menjelaskan tema peringatan Hari Otda yang diangkat pada tahun ini ialah 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'.

ADVERTISEMENT

Tema ini adalah cerminan pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau di mana pertumbuhan ekonomi memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.

Surabaya dipilih menjadi tuan rumah berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1-119 Tahun 2023 tanggal 18 April 2023 tentang hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

"Keputusan itu menetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai pemerintah kota yang berkinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah," ujarnya.

Indikator yang kedua, Pemkot Surabaya telah memiliki berbagai best practices dalam inovasi dan program dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan. Salah satunya yang telah diapresiasi oleh ASEAN berupa penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.

Terakhir, Fikser menyebutkan bahwa Kemendagri memandang Pemkot Surabaya sudah beberapa kali menggelar agenda atau event nasional maupun internasional. Kota Pahlawan juga dinilai berkembang menjadi kota dagang dan jasa yang mengisyaratkan kemudahan dan kecepatan akses.

"Terutama di bidang sarana prasarana akomodasi dan transportasi darat, laut, dan udara sehingga mampu melayani perjalanan lokal, regional, maupun internasional," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads