Hari Malaria Sedunia 25 April, Ini Sejarah dan Temanya

Hari Malaria Sedunia 25 April, Ini Sejarah dan Temanya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 23 Apr 2024 08:18 WIB
Ilustrasi Malaria
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Mohammed Haneefa Nizamudeen)
Surabaya -

Tiap tanggal 25 April diperingati Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day. Tahun ini hari tersebut bertepatan dengan hari Kamis. Tujuan perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global dalam mengendalikan dan memberantas Malaria.

Negara-negara anggota WHO pada Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Assembly resmi mencanangkan Perayaan Hari Malaria Sedunia tahun 2007.

Bagaimana sejarah, tema serta mencegahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Malaria Sedunia

Dikutip dari situs Britannica. Hari Malaria Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008. Hari ini merupakan pengembangan dari Hari Malaria Afrika, sebuah peristiwa yang sudah diperingati dari tahun 2001 oleh pemerintah Afrika

Tujuan peringatan ini untuk menilai kemajuan dalam mengendalikan malaria dan mengurangi angka kematian akibat penyakit tersebut di negara-negara Afrika

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2007, pada sesi ke-60 Majelis Kesehatan Dunia yang disponsori secara langsung oleh World Health Organization (WHO). Dalam sesi tersebut diusulkan Hari Malaria Afrika diubah menjadi Hari Malaria Sedunia

Perubahan ini berguna untuk mengakui keberadaan malaria di negara-negara seluruh dunia. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran tentang perjuangan masyarakat global dalam melawan penyakit malaria

Mmalaria telah dialami oleh penduduk di 100 negara. Sekitar 900.000 orang meninggal karena penyakit malaria setiap tahunnya.


Tema Hari Malaria Sedunia 2024

Dikutip dari situs pharma escipients, tema Hari Malaria Sedunia 2024 adalah "Accelerating the fight against malaria for a more equitable world" atau "Mempercepat perjuangan melawan malaria untuk dunia yang lebih adil"

Melalui peringatan hari tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia bersama Kemitraan RMB melakukan berbagai upaya untuk mengakhiri malaria dan sekutu lainnya. Mereka akan menyoroti hambatan terhadap kesetaraan kesehatan, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia dalam upaya global melawan malaria

Selain itu mereka juga mengusulkan langkah-langkah nyata dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut


Apa Itu Malaria?

Dikutip dari detikhealth, Malaria merupakan penyakit yang serius dan cukup fatal. Penyakit ini disebabkan oleh parasit. Umumnya parasit tersebut menginfeksi jenis nyamuk tertentu, menggigit manusia, dan menyebarkannya melalui gigitan tersebut

Biasanya orang yang terserang penyakit malaria akan merasakan sakit yang parah. Gejalanya berupa demam tinggi, menggigil, dan penyakit mirip flu. Malaria bisa menjadi penyakit yang mematikan. Akan tetapi penyakit dan kematian akibat penyakit tersebut dapat dicegah

Berdasarkan keterangan dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC), Pada tahun 2021 Malaria sudah membunuh 600.000 anak di seluruh dunia dan sebagian besarnya merupakan anak-anak


Cara Mencegah Penyebaran Penyakit Malaria

Masih mengutip sumber yang sama, cara utama untuk mencegah penyakit ini adalah menghindari dan mencegah gigitan nyamuk

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk:

- Menggunakan baju dan celana panjang
- Membersihkan air yang tergenang minimal seminggu sekali untuk mencegah nyamuk bertelur
- Menutup jendela, pintu, atau gunakan jaring anti nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah
- Menggunakan lotion anti nyamuk atau obat semprot pembasmi serangga


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)


Hide Ads