.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim sedang menyiapkan Bus Trans Jatim bertipe luxury dengan fasilitas lebih mewah layaknya bus patas. Saat beroperasi mulai Agustus 2024 nanti, tarifnya bakal lebih mahal dari Bus Trans Jatim biasa.
Kepala Dishub Jatim Nyono yang menyatakan bahwa Bus Trans Jatim Luxury akan menerapkan tarif lebih mahal. Sesuai dengan rencana, Dishub Jatim akan mematok harga Rp 15.000 untuk setiap penumpang yang hendak naik Bus Trans Jatim Luxury.
"Rencananya tarifnya Rp 15 ribu (per orang)," kata Nyono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif yang lebih mahal dari Bus Trans Jatim biasa Rp 5.000 per orang ini diharapkan sepadan dengan fasilitas yang ditawarkan. Bus tipe luxury nanti akan memakai bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa.
Tidak hanya itu saja, bus itu juga akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas. Para penumpang dipastikan tidak ada yang berdiri dan ada satu lagi yang bikin mewah.
"Tempat duduknya nyaman, penumpang tidak ada yang berdiri, dan ada pramugarinya," ujar Nyono.
Nanti, tipe Luxury transportasi aglomerasi ini akan beroperasi di Koridor I Bus Trans Jatim, yakni di Sidoarjo-Surabaya-Gresik dan berlaku pulang pergi. Nyono mengatakan, load factor Bus Trans Jatim di koridor ini memang sangat tinggi melebihi 100%.
"Load factor atau okupansi bus mencapai 130% di Koridor I ini," ujarnya.
Bus Trans Jatim Luxury akan diresmikan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono pada Agustus 2024. Nyono memastikan bahwa Bus Trans Jatim Luxury juga akan berlaku bagi koridor lain bila load factor sudah mencapai 100%.
"Pak Pj juga memerintahkan agar Trans Jatim bisa menggunakan bus listrik. Pada pertemuan dengan Dubes Ceko beberapa waktu lalu, Skoda Group (perusahaan bus listrik) tertarik untuk bekerja sama terkait pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik," ujarnya.
Tidak hanya itu, rencananya, bersamaan peluncuran Bus Trans Jatim Luxury pada Agustus 2024 nanti Nyono membocorkan bahwa Dishub juga akan merilis fitur baru pada aplikasi Trans Jatim Ajaib.
"Jadi jika kami sudah menginstal aplikasi ini pada google map akan ada notifikasi daerah-daerah rawan dan titik perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Ini tersambung secara otomatis kalau sudah download Trans Jatim Ajaib. Jadi menggunakan aplikasi ini gak harus naik Bus Trans Jatim," tutupnya.
(dpe/iwd)
