.webp)
Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyatakan persiapan penjaringan bakal calon di Pilwali Kota Malang tengah dilakukan. Pendaftaran dibuka awal Mei.
"Malam nanti kami (DPC) akan menggelar rapat internal untuk persiapan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota," ujar Made kepada detikJatim, Senin (22/4/2024).
Made menjelaskan DPC PDIP Kota Malang akan membuka pendaftaran bakal cawali dan cawawali pada 1 Mei 2024. Selain internal partai, pendaftaran akan dibuka untuk semua kalangan.
"Pendaftaran bakal calon dibuka mulai 1 Mei sampai 20 Mei 2024. Selain internal, siapapun bisa mengajukan pendaftaran diri," jelasnya.
Disinggung soal syarat pendaftaran, Made mengaku bahwa syaratnya tentu seperti yang diajukan KPU. Selain kandidat yang mendaftar harus memiliki visi misi yang sama.
"Kalau syarat umumnya seperti yang sudah ditetapkan KPU. Selain internal wajib ada loyalitas terhadap partai dan punya visi misi yang sama," tandasnya.
Kendati begitu, Made menegaskan bahwa PDIP tetap membuka ruang koalisi untuk pemenangan di Pilwali Kota Malang 2024. Komunikasi dengan parpol lain juga terus dilakukan.
"Untuk N1 (walikota), nantinya dipilih dari internal partai. Karena kami nanti berkoalisi, dan N2 (wakil wali kota) dari eksternal yang akan diserahkan ke partai koalisi," ujarnya.
Made menambahkan bahwa kandidat yang akan diusung sebagai calon wali kota adalah mereka yang mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan.
"Kami menginginkan calon yang diusung N1 nanti punya pengalaman di birokrasi. Baik itu eksekutif maupun legislatif," katanya.
Menurut Made, DPC PDI Perjuangan Kota Malang hanya akan melakukan penjaringan dengan membuka pendaftaran bakal cawali dan cawawali saja.
Penjaringan yang dibuka mulai 1 Mei 2024 itu dibatasi hanya sampai 20 Mei 2024. Selanjutnya hasil penjaringan itu akan diserahkan kepada DPP PDIP.
"Yang jelas kami tidak bisa memutuskan, hanya melakukan penjaringan saja. Sampai hari ini juga belum,karena keputusan ada di DPP," pungkasnya.
(dpe/dte)
