Peringatan Hari Bumi atau Earth Day diperingati 22 April. Peringatan Hari Bumi 2024 mengangkat tema tentang Planet vs Plastik yang bertujuan sebagai komitmen teguh untuk menyerukan penghentian penggunaan plastik sebanyak 60% pada tahun 20240 mendatang.
Kepedulian masyarakat untuk merayakan Hari Bumi dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan simple namun bermakna positif. Misalnya gotong royong untuk membersihkan lingkungan, menanam pohon hingga sekedar membagikan ucapan Hari Bumi ke media sosial.
Bagi detikers yang hendak memperingati Hari Bumi dengan sejumlah kegiatan positif di sekolah dan lingkungan masyarakat, simak sejumlah referensinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide Kegiatan Peringatan Hari Bumi di Sekolah dan Lingkungan Masyarakat
Sejumlah kegiatan memperingati Hari Bumi di sekolah dan lingkungan masyarakat dapat dilakukan sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Berikut sederet ide kegiatan yang dapat dilakukan:
1. Menanam Pohon
Peringatan Hari Bumi tentunya tidak asing dengan aksi tanam seribu pohon. Setiap orang atau kelompok dapat melakukan penanaman pohon untuk mengurangi dampak global warming, mencegah terjadinya erosi, membantu untuk mengurangi polusi udara, dan berbagai manfaat lainnya.
Makin banyak pohon yang ditanam, tentu akan membuat lingkungan terasa lebih nyaman karena semakin banyak oksigen yang dihasilkan.
2. Gotong Royong Membersihkan Lingkungan
Peringatan Hari Bumi juga dapat dilakukan dengan gotong royong bersama membersihkan lingkungan. Menjaga lingkungan agar tetap bersih merupakan langkah mudah yang dapat dilakukan.
Mulai dari pembersihan area lingkungan sekolah, sekitar rumah, sungai, selokan yang tersumbat, atau area kotor lainnya untuk mengurangi limbah sampah dan memperbaiki ekosistem lingkungan.
3. Mengurangi Penggunaan Plastik
Selain bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar, peringatan Hari Bumi juga dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan plastik. Dalam hal ini, instansi pendidikan seperti sekolah dapat melakukan penerapan 1 hari tanpa plastik.
Pihak sekolah dapat menghimbau siswa-siswi untuk membawa botol minum dan kotak bekal masing-masing dari rumah. Selain itu, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai juga dapat dilakukan dengan membawa tote bag saat berbelanja.
4. Kampanye Pengurangan Sampah Plastik
Selain menerapkan perilaku mengurangi penggunaan sampah plastik, detikers juga dapat melakukan aksi kampanye pengurangan plastik melalui media sosial masing-masing.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan konten edukasi tentang pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik, mengunggah foto twibbon hingga membagikan ucapan Hari Bumi yang bersifat inspiratif.
5. Mengurangi Penggunaan Listrik
Langkah berikutnya yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Bumi adalah dengan mengurangi penggunaan listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan lampu atau alat elektronik yang sudah tidak digunakan dengan tujuan untuk membiasakan diri dalam menghemat penggunaan listrik.
Salah satu aksi pemadaman listrik yang populer dilakukan oleh masyarakat global adalah Earth Hour. Dikutip dari situs WWF Indonesia, Earth Hour biasa diterapkan di hari Sabtu pada pekan terakhir bulan Maret mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.
6. Daur Ulang Sampah
Salah satu upaya yang bermanfaat secara signifikan untuk mengurangi sampah adalah dengan mendaur ulang sampah. Kegiatan daur ulang sampah dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Berbagai jenis sampah organik maupun anorganik dapat didaur ulang menjadi barang dengan nilai guna yang tinggi.
7. Lomba Fashion Show
Selain mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna, ternyata sampah juga dapat didaur ulang menjadi sebuah busana.
Untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswi, setiap kelas dapat mengajukan ragam busana dari daur ulang sampah dengan memanfaatkan sampah plastik, kardus, kertas dan lainnya. Kemudian, setiap peserta dapat menampilkan karyanya melalui peragaan busana.
8. Car Free Day (CFD)
Car Free Day (CFD) merupakan hari bebas kendaraan motor yang biasa diadakan setiap hari Minggu. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membatasi penggunaan kendaraan motor di sejumlah ruas jalan. Kegiatan Car Free Day (CFD) dapat bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan membiasakan hidup sehat masyarakat dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Itulah sederet kegiatan peringatan Hari Bumi yang dapat dilakukan di sekolah maupun lingkungan masyarakat. Bagaimana cukup mudah bukan? Selain memperingati Hari Bumi, detikers juga dapat turut andil dalam melestarikan bumi setiap harinya.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)