6 Fakta Pilu Wisatawan China Tewas Terjatuh ke Jurang Ijen

6 Fakta Pilu Wisatawan China Tewas Terjatuh ke Jurang Ijen

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 21 Apr 2024 10:07 WIB
Warga China tewas di Ijen Banyuwangi
Evakuasi WN China yang tewas terjatuh di jurang Ijen/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Pilu menimpa wisatawan asal China, HL (31) yang tengah berlibur di Gunung Ijen, Banyuwangi. HL meninggal usai terjatuh ke jurang Ijen gegara keserimpet rok saat berfoto.

Peristiwa pilu itu bermula ketika HL dan suaminya, ZY (32) mengunjungi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sabtu (20/4/2024) dini hari. Mereka ingin melihat keindahan Blue Fire di Ijen yang tersohor seantero dunia.

Namun, nahas menimpa HL. Derai air mata mewarnai kepergiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Fakta-fakta Pilu Wisatawan China Tewas ke Jurang Ijen:

1. Berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen Pukul 02.10 WIB

Pasangan suami istri itu datang bersama rombongan yang dipandu seorang pemandu wisata bernama Guswanto. Mereka berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB. Mereka kemudian naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk menyaksikan blue fire.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, korban dan rombongan naik kembali ke bibir kawah untuk menyaksikan matahari terbit.

2. Berniat Foto dengan Latar Belakang Matahari Terbit

Korban dan suaminya kemudian berfoto di salah satu spot berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Mereka berfoto bergantian. Awalnya sang suami berfoto seorang diri. Setelah itu, sang istri gantian berpose.

"(Saat korban berpose) yang foto saya dan suaminya," kata Guswanto.

3. Jatuh ke Jurang Karena Keserimpet Rok Panjang

Korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.

Namun saat berjalan mundur, kata Guswanto, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai. Saat mendaki Ijen, korban memang mengenakan celana panjang dengan belahan setinggi pinggang. Akibat keserimpet, korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.

"Saya langsung turun lari ke Paltuding untuk meminta pertolongan," kata dia.

wisatawan china tewas di Ijen BanyuwangiDerai air mata wisatawan China saat istrinya tewas terjatuh di Ijen Banyuwangi Foto: Dok. Istimewa


4. Butuh Waktu 2 Jam Untuk Evakuasi

Butuh sekitar 2 jam untuk mengevakuasi HL dari dasar jurang. Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto menjelaskan, korban jatuh ke jurang sedalam 75 meter. Saat tim evakuasi tiba di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang," katanya, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan. Petugas, kata dia, telah mengingatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

5. Jenazah Dibawa ke RSUD Blambangan

Sementara itu, Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

"Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah," kata Junaedi.

6. Derai Air Mata Sang Suami Tak Terbendung

Di RSUD Blambangan, derai air mata ZY tak terbendung. Suara tangisnya terdengar di sudut ruang tunggu.

Di depan kamar mayat ZY hanya bisa menyanderkan kepala ke dinding dan berulang kali menyeka air mata. Dia sama sekali tak pernah menyangka istrinya telah tiada.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads