Masyarakat pesisir Pantai Kenjeran selama dikenal sebagai penghasil ikan asap di Kota Surabaya. Ini karena hampir rata-rata masyarakat di sana bekerja sebagai nelayan.
Para nelayan biasanya telah mulai mempersiapkan peralatan mencari ikan di sore hari. Setelah itu mereka melakukan persiapan dengan perahu geteknya.
"Berangkatnya itu jam 4 sore, nah pulangnya jam 3 pagi, atau biasanya ada yang berangkat agak malam, jam 6 jam 7, nanti pulangnya sekitar jam 6 pagi," terang Syahid, nelayan di Kenjeran kepada detikJatim, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragam ikan yang bisa didapat Syahid saat melaut. Saat melaut, ia dan nelayan lainnya biasanya hingga mencapai Perairan Pulau Madura.
"Kalau saya lebih seringnya dapat ikan belanak, itu biasanya dari sini (Sembari menunjukkan daerah Pantai Kenjeran) sampai sana, hampir ke Madura," tambah Syahid.
Ikan yang didapat nelayan kemudian dijual ke pengepul ikan. Penghasilan mereka pun tak tentu, tergantung dari hasil tangkapan yang didapat.
"Ikan hasil tangkapan dijual ke pengepul ikan, kalau ikannya lagi ramai kadang bisa dapat Rp 300 ribu kotor, kalau ikannya besar-besar bisa dapat Rp 20-25 ribu per kilonya, kalau kecil per kilonya Rp 10 ribu," tandas Syahid sembari mengikat puluhan pancing untuk persiapan mencari ikan.
(abq/fat)