"Erupsi terjadi pukul 06.30 WIB dan 06.45 WIB," kata Petugas PVMBG Liswanto dalam keterangan tertulis seperti yang dilihat
Ketinggian erupsi 500 meter di atas puncak (Β± 4176 m di atas permukaan laut).
Baca juga: Gunung Semeru Berstatus Siaga |
"Ketinggian erupsi 500 meter," tambahnya.
PVMBG mengimbau masyarakat menghindari kegiatan di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, mencakup jarak 13 km dari puncak (pusat erupsi).
![]() |
Di luar jarak tersebut, warga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (batas sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya dari ekspansi awan panas dan aliran lahar yang dapat mencapai jarak 17 km dari puncak gunung.
Sebelumnya, Gunung Semeru berstatus siaga atau level III. Status siaga ini dikeluarkan sejak Rabu (18/4/2024).
Status ini mengindikasikan bahwa terdapat potensi aktivitas gunung yang meningkat, sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat dan pendaki.
(hil/fat)